Pantang Pulang Sebelum Terang
YOGYAKARTA- Pantang pulang sebelum terang, demikianlah yang terucap dari Tim Relawan PLN Peduli Bencana Unit Distribusi Jawa Tengah & DIY Batch dua pada kepulangannya, Kamis (24/10). Setelah bertolak menuju Sulawesi Tengah dengan mengemban misi kemanusiaan selama 10 hari, Tim relawan disambut dengan pekikan yel yel PLN Jaya; Palu Terang; Donggala Terang; Parigi Terang; Sigi Terang; Sulteng Bangkit di Bandara Adisucipto Yogyakarta.
“Tidak ada kata lain selain bangga karena dalam batch dua ini kami meneruskan perjuangan tim relawan sebelumnya di batch satu dan kami dapat meninggalkan lokasi bencana dalam kondisi terang dengan 45 penyulang normal dan 2140 gardu distribusi telah beroperasi normal dari jumlah keseluruhan 2180 gardu. Beberapa gardu masih dalam penormalan karena ada beberapa titik trafo di desa yang masih terisolasi.” jelas Jofan Risaldy Ananto, Koordinator Tim Relawan UIDJTY batch dua.
“Kondisi kelistrikan di wilayah bencana sudah berangsur normal hanya membutuhkan waktu untuk dapat kembali seperti semula.” imbuhnya.
Jofan menambahkan juga bahwa solidaritas yang dibangun antara tim relawan dan tim PLN setempat sangatlah berkesan. “Kami sangat terkesan ketika tim PLN setempat ikut dalam koordinasi pemulihan bencana padahal mereka juga dalam keadaan tertimpa bencana. Walaupun sempat dilanda beberapa kali gempa susulan, namun tidak menyurutkan semangat kami. ” jelasnya.
Agung Nugraha selaku General Manager PLN UIDJTY mengungkapkan terimakasih atas nama perusahaan kepada tim relawan PLN Peduli Bencana Batch dua karena dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
“Tim dari UIDJTY dikenal sebagai tim yang ramah, pekerja keras, dan mudah diterima masyarakat. Sekali lagi atas nama perusahaan saya ucapkan terimakasih.” Kata Agung. (ZP/07)