Pemprov Jateng Target Perbaikan Jalur Mudik Jateng Tuntas H-10 Lebaran
SEMARANG- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan mampu menuntaskan perbaikan jalur mudik di 33 titik jalan di 35 kabupaten/kota dan beberapa ruas jalan dikawasan Pantura Jawa Tengah, pada H-10 lebaran.
Plt Kepala Dinas Binamaga PU dan Ciptakarya Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan hanya tinggal 45 kilometer untuk segera rampung pada H-10.
“33 titik jalan sedang kami perbaiki sejauh 45 kilometer yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Saya berharap agar pengerjaan jalan ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Hanung Triyono, Senin (14/5).
Dijelaskan, untuk pengerjaan perbaikan ruas jalan di provinsi Jateng saat ini sudah mencapai 90%. Sehingga target H-10 Lebaran optimis akan terselesaikan.
Ia melanjutkan, saat ini Pemprov memang tengah giat melakukan perbaikan jalan menjelang arus mudik. Sebab diperkirakan akan ada 9,5 juta kendaraan yang melewati Jateng pada arus mudik 2018.
“Kami sedang mengebut pengerjaan beberapa proyek perbaikan jalan, agar nanti saat arus mudik berlangsung para pemudik yang melalui ruas jalan provinsi bisa nyaman, karena telah dilakukan perbaikan baik itu jalan berlubang maupun peninggian jalan,” jelasnya.
Sementara, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, sebelumnya memperkirakan jumlah pemudik kendaraan pribadi yang masuk wilayah Jateng akan 2018 naik 15%.
Kepala Dishub Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengungkapkan lonjakan pemudik dipicu adanya cuti bersama yang diperpanjang selama tujuh hari pada Lebaran tahun ini.
“Naiknya di sektor pemudik kendaraan pribadi. Peningkatannya mencapai 15 persen dari tahun sebelumnya. Sebab, di saat bersamaan ada jadwal libur Lebaran lebih panjang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, titik kemacetan selama mudik nantinya diperikan juga akan bergeser di wilayah Semarang Raya, melihat akan dioperasionalkannya jalan tol Semarang-Batang secara fungsional sampai dalam kota Semarang.
“Fungsional tol Batang optimismenya kan sudah ada di Semarang pas Lebaran. Itu akan menimbulkan kemacetan. Apalagi dari pengalaman saya selama ini, ketika Lebaran tiba pemudik dari jalan tol Semarang menuju Bawen saja selalu berjibun,” pungkasnya. (ZP/05)