Pengusaha Jateng Pilih Cari Aman Tunggu Hasil Pilpres 2019

SEMARANG- Kalangan pengusaha di Jawa Tengah lebih memilih menunggu kepastian hasil Pemilihan Presiden 2019. Hal itu dilakukan karena akan ada kebijakan baru dari presiden terpilih tersebut yang pastinya dapat mempengaruhi dunia usaha.
“Dari dunia industri rasa-rasanya orang wait and see kondisinya, karena lihat siapa yang menang di Pilpres 2019, sejauh ini belum tahu siapa yang menang,” kata Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Dedi Mulyadi Ali, Rabu (5/12).
Dedi mengatakan, dalam jangka tiga bulan ke depan kalangan pengusaha lebih memilih mengerjakan kontrak yang ada terlebih dahulu ketimbang menarik investor masuk. Disebutnya, sudah banyak kontrak yang harus diselesaikan.
“Target tetap mengerjakan yang sudah masuk, karena kontrak sudah ditandatangani semua untuk 2019, cuma untuk nambah lain belum,” ucapnya.
Dia mengemukakan, kondisi politik saat ini cenderung sudang sangat panas dengan banyaknya berita hoax dan saling hujat. Dari sini lanjutnya para pengusaha khawatir dapat terjadi hal-hal yang bisa merugikan dunia usaha.
“Sekarang makin panas, isu-isunya sudah tidak produktif, banyak berita-berita hoax, saling hina menghina. Kita khawatir takutnya konfliknya membesar,” terangnya.
Pihaknya berharap agar kampanye masing-masing calon presiden dan wakil presiden lebih mengedepankan kampanye yang tak memancing konflik. Pasalnya ketika nanti terjadi konflik maka sudah jelas dunia usaha akan paling terdampak.
“Kita berharap kalau bisa kondusifis dan kampanyenya secara politis juga jangan terlalu menimbulkan gejolak, karena pengaruh ke investasi,” tandasnya. (ZP/06)