PGN Adakan Safety Education dengan PT Ajinomoto Indonesia
MOJOKERTO- Customer Management PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) Area Sidoarjo-Mojokerto berbagi tips safety peralatan gas (Safety Education) bersama PT. Ajinomoto Indonesia di Mlirip, Mojokerto.
Sebanyak 20 orang dari perwakilan masing-masing Departemen PT. Ajinomoto mengikuti acara ini di dalam ruang kelas, yang dilanjutkan penjelasan praktik lapangan pada peralatan MR/S, valve di sekitar gas turbin dan boiler. Selain itu, juga terdapat sesi diskusi dengan koki dan pekerja dapur kantin yang sehari-hari memasak dan mengoperasikan kompor berbahan bakar gas.
Sales Area Head PGN Sidoarjo-Mojokerto, Andaya Endy Saputra menjelaskan, Safety education merupakan salah satu cara program pertukaran pengetahuan mengenai safety.
“Safety Education di Ajinomoto ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan antara lain, menjamin dan memastikan gas bumi PGN mengalir sampai ke peralatan pelanggan dengan aman. Memastikan semua pipa service, metering dan regulator, serta instalasi dikelola secara baik dan handal, pelanggan PGN memiliki kemampuan dan mengerti tindakan penanggulangan awal jika terjadi kondisi emergensi, serta Mengamankan revenue kedua pihak dari penyebab insiden safety, baik faktor kegagalan produksi maupun kegagalan penyaluran gas,” kata Andaya Endy Saputra, Selasa (7/8).
Safety education yang dimulai PGN dari Area Sidoarjo-Mojokerto ini merupakan bentuk pelayanan terhadap pelanggan. PT. Ajinomoto dengan kategori Pelanggan Gold (pemakaian di atas 3.500.000 m3) merupakan prioritas pertama untuk dilayani PGN dalam kegiatan ini.
Program Hariyanto, Kepala Departemen HSSE PT. Ajinomoto Indonesia mengemukakan, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh PGN ini. Berbagi tips dan diskusi mengenai Safety Peralatan berbahan bakar gas seperti ini memang ia nantikan karena di Ajinomoto bahan bakar gas tidak hanya digunakan untuk Utility pada peralatan produksi saja seperti Gas Turbin dan beberapa Boiler, namun hingga ke dapur kantin karyawan. Sehingga, diharapkan karyawan Ajinomoto dapat melaksanakan standar safety yang menjadi perhatian khusus di Perusahaan Penyedap rasa salah satu terbesar di Indonesia tersebut. Bahkan ia juga mengharapkan agar Safety Education ini dapat dilaksanakan pula di Karawang, lokasi lain dari PT. Ajinomoto.
Sales Area Head Sidoarjo Andaya Endy Saputra melanjutkan penjelasan akan arti pentingnya Safety Education bagi pelanggan ini,
“Kegiatan safety education PGN di PT Ajinomoto adalah sesuatu hal yang sangat penting. Sebagai perusahaan ternama dan terkenal, Ajinomoto memiliki pola produksi 24 jam dengan jumlah karyawan lebih dari 3000 orang, tentunya memiliki risiko melekat (risk appetite) yang tinggi. Kami percaya bahwa dalam hal operasional produksi manufaktur, Ajinomoto sudah memiliki penerapan safety sangat baik, dan peran PGN adalah memperkuat sistem itu, terutama kompetensi PGN yg dikenal sebagai perusahaan energi dengan sistem safety high risk,” terangnya.
Dalam paparannya di ruang rapat serta praktik di lapangan, Customer Management PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk, Ria Sari Yulianti bersama Gilang Hermawan menjelaskan beberapa materi, antara lain hulu sumber gas PGN, teknis cara kerja Regulating Station gas dan perlengkapannya, dan meter penghitung tagihan otomatis (Automatic Meter Reader). Mereka menjelaskan pula bagaimana mencegah kebocoran gas dan langkah-langkah penanggulangannya serta menegaskan kembali fungsi Call Center 24 jam PGN 1600645 yang didukung oleh Tim Penanggulangan Gangguan yang selalu berkeliling ke pelanggan-pelanggan. (ZP/05)