Pola Beban Puncak Bergeser Selama Ramadan
PLN Jaga Pasokan Listrik Agar Masyarakat Nyaman Beribadah di Bulan Ramadan

Manajer Komunikasi PLN UID Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta, Haris menyampaikan, pada saat bulan Ramadhan, beban di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta diprediksi aman dengan cadangan pasokan sekitar 1.000 – 1.300 MW dan beban puncak tertinggi sekitar 4.012 MW. Pihaknya menambahkan, tim di PLN UP2D juga telah memonitor sistem kelistrikan secara real time untuk memastikan pasokan tersebut dapat terdistribusi dengan baik.
“Tren beban puncak pada saat bulan Ramadhan mengalami pergeseran, dari semula pukul 19:00 sampai 22:00 untuk beban puncak malam serta pukul 10:00 sampai 17:00 WIB menjadi pukul 03:00 sampai 06:00 WIB, hal ini diakibatkan karena perubahan pola masyarakat yang melaksanakan ibadah sholat tarawih dan makan sahur“,ujarnya.
Baca Berita Lain
Di samping pasokan listrik, PLN juga telah menyiapkan pengamanan dari segi pasukan. Pasukan tersebut disiagakan di 12 Unit Pelaksana se-Jawa Tengah dan DIY untuk mengamankan jaringan listrik. PLN juga akan memprioritaskan pengamanan di waktu waktu tertentu seperti pada jam sahur, berbuka puasa dan sholat tarawih agar masyarakat lancar dalam beribadah.
“Meskipun kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama kami, tapi keselamatan dan kesehatan kerja pekerja tidak boleh dilupakan. Para petugas wajib bekerja sesuai SOP dan menggunakan alat pelindung diri dalam bertugas”, Haris menegaskan.
Selain itu apabila pelanggan ingin mendapatkan informasi kelistrikan ataupun pengaduan lain, dapat menghubungi Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui, telepon (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123 dan email pln123@pln.co.id. (Zp/04)