Survey BI: Indeks Keyakinan Konsumen Jateng Meningkat
SEMARANG- Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia kepada 700 responden rumah tangga di Jawa Tengah pada Desember 2018 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap perekonomian Jawa Tengah berada pada leveI optimis dan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2018 yang tercatat sebesar 135,67, leblh tinggi 8,23 poin dlbandingkan IKK November 2018 sebesar 127,44.
“Optimisme konsumen berasal dari keyakinan konsumen terhadap membaiknya kondisi ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi ke depan. Hal tersebut tercermnn dari Indeks Kondlsi Ekonomi (IKE) Desember 2018 yang berada pada level optimis sebesar 122,62,” kata Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, Selasa (8/1).
Dijelaskan, optimisme terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama berasal dari terjaganya tingkat penghasilan, ketersedian lapangan kerja, dan pengeluaran konsumsi.
Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) untuk 6 bulan ke depan juga berada pada level optimis yang tercatat sebesar 148,72.
“Masih optimisnya konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan didorong oleh keyakinan akan adanya kenaikan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan terjaganya kegiatan usaha,” jelasnya.
Ditambahkan, ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga 3 bulan mendatang (Maret 2019) mengalami penguatan, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat Iebih tinggi 2,59 poin menjadi 177,93.
Dijelaskan, kenaikan ini, terutama didorong oleh ekspektasi konsumen terhadap adanya kenaikan TTL dan kenaikan harga BBM. Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga 6 bulan mendatang (Juni 2019) juga mengalami penguatan, terindikasi dari IEH 6 bulan mendatang yang lebih tinggi 1,96 poin menjadi 182,14.
“Menguatnya ekspektasi konsumen ini dlpengaruhi oleh adanya momen hari raya keagamaan, dampak kenaikan harga BBM, serta pengaruh tahun ajaran baru,” ucapnya.
Sementara lanjutnya, dilihat dari akses ke perbankan, ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan jumlah tabungan pada 6 bulan mendatang (Juni 2019) cenderung melemah. Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi kenaikan jumlah tabungan sebesar 125,42, menurun 5,33 poin dari indeks sebelumnya sebesar 130,75. (ZP/05)