Tolak Sistem Registrasi, Ribuan Pelaku Usaha Seluler Geruduk Dewan

0
AKSI– Ribuan anggota Komunitas Niaga Celluler Indonesia regional Jawa Tengah, melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gubernuran Jawa Tengah, Rabu (28/3). FOTO: M.Nurrozikan 

SEMARANG- Ribuan anggota Komunitas Niaga Celluler Indonesia regional Jawa Tengah, Rabu (28/3), melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gubernuran Jawa Tengah. Aksi tersebut merupakan buntut dari penolakan aturan pemerintah, yang menetapkan 1 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan 1 Kartu Keluarga (KK) untuk 3 nomor SIM.

Sekjen DPP KNCI Jawa Tengah, Fuad Khoiruddin mengatakan, dalam tuntutannya KNCI secara tegas menolak pembatasan registrasi kartu prabayar 1 NIK 3 SIMCARD. KNCI juga mendesak Presiden untuk mencopot Rudiantara dari jabatan Menteri Kominfo, karena dinilai telah membunuh jutaan pelaku usaha seluler.

“Kami juga menuntut Pemerintah menjamin data masyarakat agar tidak ada penyalahgunaan data untuk kepentingan apapun. Selain itu, kami juga meminta Presiden ikut turun tangan menyelesaikan polemik pembatasan registrasi kartu prabayar, demi terciptanya lapangan pekerjaan dan usaha mikro menengah,” katanya, dalam orasinya.

Tidak kurang dari 1.200 orang dari Solo, Brebes, Rembang, Pati, Kudus, Tegal, Pemalang dan daerah lain di Jawah Tengah turut hadir menyuarakan penolakan adanya kebijakan itu.

Menurut Fuad, jika tuntutan aksi kali ini tidak segera direspon, maka KNCI akan menggelar aksi yang lebih besar secara nasional. Rencanya, aksi akan dilanjutkan pada awal bulan depan.

“Ini baru permulaan, gabungan semua outlet se-Jateng-DIY,” tegasnya.

Dalam aksi kali ini, pendemo ditemui langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jateng, yang berjanji akan segera menyurati Kemenkominfo, dengan tembusan ke DPR RI.

Akibat aksi yang dilakukan, arus lalu lintas sekitar Jalan Pahlawan terpaksa dialihkan menjadi satu jalur, yang dimulai dari depan POLDA Jateng hingga Depan Gedung Pramuka. Aksi yang digelar pun berlangsung tertib dan massa akhirnya membubarkan diri pada pukul 13:00 WIB. (ZP/05)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan