UNBK SLBN Semarang Berjalan Lancar
SEMARANG- Kegiataan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Semarang, yang dilaksanakan sejak Senin (23/4) lalu, berjalan lancar dan tidak ada kendala berlebih.
Kepala Sekolah SLBN Semarang, Imam Cahyono mengatakan, kegiatana UNBK di SLBN Semarang tidak ada kendala terkait teknis penggunaan komputer sebagai alat ujian, karena SLBN menerapkan Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pena (UNKP) yang sangat berbeda dengan sekolah umumnya. Sedangkan kegiatan UNKP tersebut diikuti sebanyak 48 siswa SLBN Semarang.
“Selama UNKP berlangsung tidak ada kendala yang mengganggu proses ujian, karena ujian anak-anak tidak berbasis komputer. Dan pada ujian kali ini ada 48 siswa yang mengikuti UNKP, mereka di bagi lagi menjadi empat klasifikasi, diantaranya A, B, C, C1, dan D. kata Imam Cahyono, Rabu (24/4).
Dijelaskan, untuk kategori A diikuti siswa dengan tuna netra dan mengerjakan ujian menggunakan soal serta lembar jawaban dengan kertas braille. Ada tiga siswa penyandang tuna netra yang mengikuti ujian, namun hanya dua diantaranya yang melaksanakan ujian menggunakan kertas braille.
“Karena itu kan ada tingkatannya yang penyandang tuna netra, yang satu memang masih bisa membaca dengan bantuan kaca mata. Dan kami mengupayakan untuk tidak harus menggunakan kertas braille kalau masih mampu, sehingga tidak bergantung pada braille,” ucapnya.
Ia melanjutkan, sedangkan kategori B diikuti 7 siswa yang mengalami tuna rungu, dan kategori C dan C1 diikuti para penyandang tuna grahita sebanyak 34 siswa, serta kategori D untuk penyandang tuna daksa sebanyak 1 siswa. (ZP/05)