Uptown Mall BSB City Semarang Sedot Investasi Rp400 Miliar
SEMARANG – Pembangunan pusat perbelanjaan baru, Uptown Mall di Kawasan BSB City menyedot investasi hingga Rp400 miliar. Nilai tersebut hanya terserap untuk pekerjaan fisik bangunan, belum termasuk ketersediaan tanah.
Direktur Utama PT Urban Pilar Milenial selaku Owner BSB City, Didi Korompis mengatakan, Uptown Mall sendiri sengaja dibangun untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup bagi masyarakat di Kawasan BSB City dan sekitarnya. Mall berkonsep lifestyle tersebut berdiri di atas lahan seluas 4,8 hektar dan ditargetkan bisa beroperasi pada akhir Desember 2020.
“Uptown Mall BSB City digarap bersama rekanan BSB City, yaitu PT Tatamulia Nusantara Indah dan PT Silkar National,” kata Didi, disela ‘Signing Ceremony Main Contractor Uptown Mall BSB City’, di Gama Resto BSB City Semarang, Kamis (30/1/20).
Dijelaskan, sebagai lifestyle mall, Uptown BSB City menawarkan ragam tenant yang sesuai dengan gaya hidup masa kini. Selain ada bioskop dan sejumlah tenant ternama, mall tersebut juga memiliki area terbuka hijau seluas 7.848 meter persegi, yang diperuntukan bagi pejalan kaki.
“Area terbuka hijau atau green spine yang ada di sekitar mall menjadi yang pertama di Jateng dalam hal penyediaan fasilitas pejalan kaki yang ada di sekitar pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Menurutnya, mall berkonsep lifestyle ini diprediksi bakal menambah daya tarik investor maupun masyarakat di Semarang atau Jateng untuk datang ke Kawasan BSB City. Apalagi, kawasan BSB City kini telah terintegrasi antara pemukiman penduduk, pusat pendidikan, kawasan bisnis, dan kawasan industri.
Direktur PT Tatamulia Nusantara Indah, Iwan Adisusanto menjelaskan, tahap pembangunan Uptown Mall BSB City saat ini sudah mencapai 8,4%. Pada pertengahan Mei 2020, ditargetkan sudah bisa dilakukan topping off, dan awal Desember selesai pembangunannya, serta mulai beroperasi di akhir Desember mendatang.
“Targetnya Desember mendatang mall sudah diresmikan. Kami optimis pembangunan mall dapat selesai sesuai jadwal,” imbuhnya.
Iwan mengaku, sudah ada 4 tenant yang positif akan mengisi mall, dan 73 lainnya masih dalam tahap komunikasi. Lokasi mall yang sangat prospektif, di daerah ketinggian dan jauh dari banjir diyakini mampu menjadi magnet baru perkembangan bisnis di Kota Semarang. (ZP/07)
