Wow, Pak Dirman Ajak Rakyat Marah Pada Koruptor, Apa Sebabnya Ya?
SEMARANG — Koruptor adalah pencuri uang rakyat. Bahkab juga bisa disebut pengkhiatan rakyat. Karena itulah, valon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Sudirman Said mengingatkan kepada rakyat agar wajib marah kepada para pelaku korupsi.
“Mereka (koruptor) mencuri uang yang dikumpulkan rupiah demi rupiah dari pajak yang dibayarkan rakyat. Kita wajib marah pada mereka. Uang yang dikumpulkan dari mbok-mbok di pasar, dari pengunjung mal yang berbelanja, dari seluruh rakyat negeri ini,” tandas Pak Dirman saat bersama Mba Ida Fauziyah memberikan sambutan dalam acara Jateng Patuh Pajak yang diselenggarakan Direkrorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil II Jateng di Semarang, Selasa (27/2).
Dikatakan Pak Dirman, dari Rp 2 ribuan triliun APBN sekitar 90 persennya berasal dari pajak. Jadi, uang rakyat yang dipakai untuk membiayai negara.
“Karena itu sangat wajar jika rakyat marah pada koruptor. Karena mereka bukan saja mencuri, tapi juga mengkhianati rakyat yang membiayainya,” ungkap Pak Dirman.
Tindakan seperti itu harus dihentikan. Harus disudahi. Cukup sudah pejabat yang ditangkap KPK karena korupsi. “Jangan ditambahi lagi. Cukup sudah,” lanjut Pak Dirman.
Pada kesempatan itu Pak Dirman memberikan apresiasi pada para petugas pajak, yang begitu gigih mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk mengongkosi negara.
“Mereka inilah pahlawan zaman now. Karena kerja-kerja mereka negara bisa punya anggaran untuk membiayai pembangunan,” jelasnya.
Untuk itu Pak Dirman mengajak masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jateng untuk taat membayar pajak. Karena pajak merupakan penopang utama dana pembangunan.
“Dengan membayar pajak Anda juga jadi pahlawan,” pungkas Pak Dirman. (ZP03)