Kisah Pilu Jembatan Penyeberangan di Malang Bergelantungan Syal dan Kaos Aremania
MALANG, ZONAPASAR.COM – Dua mendalam dan kepiluan masih begitu terasa bagi masyarakat di Kota Malang maupun Kabupaten Malang pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Tanda kisah pilu Aremania sendiri tergambar jelas saat melihat pemandangan sebuah jembatan penyeberangan di Kota Malang yang dipenuhi syal dan kaos Aremani yang digelantungkan.
Salah satu netizen, Tobias Ginanjar yang mendokumentasikan syal-syal Aremania bergelantungan di jembatan tersebut menuturkan pengalamannya saat berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Tanggapi Tragedi Kanjuruhan
Ceritanya itu diunggap dalam sebuah ciutan twiiternya, @toptobs. “Di salah satu jembatan penyebrangan di malang terlihat banyak disimpan syal2 dan baju aremania. Lalu sy tanya ke aremania yg mengantar saya, ini mksdnya apa mas? Oh Itu syal dari beberapa korban meninggal dan temen2 aremania yg memutuskan untuk tidak akan hadir lg ke stadion,” tulisnya.
Aremania sudah pasti berkabung dan duka mendalam atas kematian rekan-rekan mereka. Sehingga memutuskan untuk gantung syal terlebih dahulu, sebagai sebuah bentuk penghormatan bagi mereka yang meninggal atas Tragedi Kanjuruhan.
Atas tragedi itu, Arema FC sendiri sudah mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bertanding di homebase Malang sampai kompetisi tahun ini selesai. (alkomari)
