Dampak Tragedi Kanjuruhan, CEO PSIS Yoyok Sukawi Mulai Tanggapi Isu KLB PSSI
SEMARANG, ZONAPASAR.COM – Dua klub Liga 1, Persis Solo dan Persebaya Surabaya sudah mulai menyuarakan Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI, sebagai tindaklanjut dari Tragedi Kanjuruhan Malang.
Kini PSIS Semarang melalui Chief Executive Officer (CEO) klub, Yoyok Sukawi menyampaikan pendapatnya atas hal tersebut. Yoyok Sukawi mengenai isu KLB PSSI, PSIS menghormati sikap seluruh voters mengenai hal tersebut.
“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI,” tutur Yoyok Sukawi seperti dalam rilis dari psis official.
Baca Juga: HPN 2023 Tingkat Jawa Tengah, Udinus Tuan Rumah Dialog 4 Rektor
Bersamaan dengan itu, PSIS juga menyampaikan duka mendalam atas Tragedi Kanjuruhan Malang. “Seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Yoyok Sukawi.
Kemudian, PSIS mendorong PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
“PSIS mendorong kepada PT. LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting. Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya. (***)