Shin Tae Yong Ancam Mundur, Netizen Bilang Cabut Aja

ZONAPASAR.COM – Keinginan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yang ingin mundur jika Ketua Umum PSSI Moch Iriawan mundur atas tragedi Kanjuruhan dicibir netizen. Netizen bahkan meminta pelatih asal Korsel itu mundur.
Masyarakat sepakbola di tanah air mendadak terheran-heran dengan niatan Pelatih Timnas Shin Tae Yong yang sedikit mengeluarkan ancaman. Ancaman tersebut jika Ketua Umum PSSi Moch Iriawan atau Iwan Bule mundur gara-gara tragedi Kanjuruhan, maka pelatih asal Korsel ini juga akan ikut mundur dari kursi pelatih Timnas.
Tidak sedikit netizen menangapi ancaman Shin Tae Yong itu dengan mempersilahkan meninggalkan Timnas Indonesia. Bahkan ada juga yang meminnta seklaian Exco PSSI semua mengundurkan diri.
Kabar Shin Tae Yong itu memang mengundang reaksi netizen. Dimulai dengan unggakan akun twiter @FaktaSepakbola yang menuliskan Shin Tae-yong baru saja mengonfirmasi bahwa Ia akan MUNDUR apabila Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga MUNDUR dari kepemimpinannya.
Netizen dengan akun twitter @limmaattss pun menumpahkan kekesalan atas hal tersebut. “Dari sekarang aja suruh cabut, biar si ibul juga cabut sekarang juga,” tulisnya.
Semua itu berawal dari unggapan Shin Tae Yong melalui instagaramnya. “Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis Shin Tae Yong di akun Instagram miliknya pada Rabu (12/10).
Baca Juga: Tak Terdampak Tragedi Kanjuruhan, Menpora Pastikan Indonesia Tetap Tuan Rumah Piala Dunia U-20
“Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum,” tulis STY menambahkan.
Kini polemik siapa yang bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan semakin menguat. Setelah beberapa pihak dinyatakan tersangka, PSSI diminta bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan yang menjadi sorotan dunia. (alkomari)