Dishub Prediksi Jumlah Pemudik Kendaraan Pribadi di Jateng Naik 15,91%
SEMARANG- Dinas Perhubungan Jawa Tengah memperkirakan jumlah pemudik kendaraan pribadi yang masuk di Jawa Tengah pada momentum Lebaran 2018 akan mengalami peningkatan hingga 15,91%.
Kepala Dishub Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengatakan, lonjakan pemudik disebabkan adanya cuti bersama yang bertambah selama tujuh hari pada Lebaran tahun ini.
“Peningkatannya mencapai 15 persen dari tahun sebelumnya. Sebab, di saat bersamaan ada jadwal libur Lebaran lebih panjang,” kata Satriyo Hidayat, saat ditemui dalam acara “Konektifitas Moda Angkutan Lanjutan di Bandara Ahmad Yani Semarang, yang digelar di Hotel Dafam, Jumat (11/5).
Dijelaskan, titik kemacetan selama mudik nanti akan bergeser di wilayah Semarang Raya, melihat jalan tol Semarang-Batang yang bakal dioperasionalkan secara fungsional sampai dalam kota Semarang.
“Fungsional tol Batang optimismenya kan sudah ada di Semarang pas Lebaran. Itu akan menimbulkan kemacetan. Apalagi dari pengalaman saya selama ini, ketika Lebaran tiba pemudik dari jalan tol Semarang menuju Bawen sudah selalu berjibun,” ucapnya.
Ia melanjutkan, sebagai solusi pengurai kemacetan, Dishub akan membuatkan jalur alternatif. Pihaknya juga mengaku telah melayangkan surat permohonan kepada Kemenhub untuk membatasi ruang gerak truk barang yang beroperasi di rute Semarang-Solo.
Ia menambahkan, Dshub akan pula memasang beberapa CCTV untuk memantau simpul kemacetan di ruas jembatan yang ada di Jalan Boyolali-Solo.
“Di Boyolali itu kan ada jembatan yang hanya bisa dilewati simpangan satu mobil dan tentunya akan jadi menumpuk, jadi akan kita pasang CCTV untuk memantau kemacetannya,” pungkasnya. (ZP/05)