Pemkab Rembang dan Kendal Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Siswa Sekolah
REMBANG – Program cek kesehatan gratis (CKG) sekolah di Kabupaten Rembang, menyasar 121.454 anak yang menempuh pendidikan di 615 sekolah dan madrasah, serta tujuh pondok pesantren.
Wakil Bupati Rembang. HM Hanies Cholil Barro’ mengaku siap menyuskseskan program Presiden RI, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama.
“Masalah kesehatan ini bukan urusannya dinkes, puskesmas, rumah sakit saja, tapi semua punya andil dan tanggung jawab terhadap kesehatan anak-anak sekolah atau siswa-siswi. Kita dorong dan terus lakukan evaluasi secara berkala, ” ungkap Gus Hanies, sapaan akrabnya, pada peluncuran program CKG sekolah, di SDN 1 Pamotan, Senin (4/8/2025).
Untuk itu, wabup mengingatkan, tenaga kesehatan dan lembaga pendidikan harus menjalin komunikasi dengan orang tua siswa, terutama tentang pengisian kuiseoner yang mesti diisi oleh orang tua atau walinya. Pasalnya, dalam kuisioner itu berisi riwayat kesehatan orang tua, termasuk tentang kejiwaan.
“Kemudian masih ada masyarakat yang enggan dicek kesehatannya, karena takut ketahuan terindikasi penyakit tertentu. Saya kira, ini kendala yang mesti cepat diselesaikan, mesti menyampaikan sosialisasi ke masyarakat, untuk jangan takut terindikasi, karena kita punya obat atau solusinya,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr Ali Syofii menjelaskan, CKG umum di Rembang sudah menjangkau sekitar 25 persen penduduk, dari total 662.790 warga Kabupaten Rembang. Dan saat ini, pihaknya mulai melaksanakan CKG sekolah, yang diluncurkan di SDN 1 Pamotan.
Dia menyebutkan, program ini bertujuan mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini, termasuk kondisi prapenyakit, serta mencegah munculnya penyakit yang lebih serius.
“Kalau ditemukan kondisi prapenyakit, bisa dilakukan intervensi dan pemantauan agar tidak berkembang jadi penyakit. Dan kalaupun sudah ada penyakit, bisa diketahui sejak dini, ditangani lebih cepat dan dicegah, agar tidak menimbulkan kecacatan atau kematian,” jelasnya.
Di Kabupaten Kendal, kick off pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi anak sekolah diselenggarakan di SMP Genrus Nusantara Brangsong, Senin (4/8/2025).
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, PKG bagi anak sekolah diikuti oleh seluruh sekolah di Kabupaten Kendal.
“Seluruh pihak hendaknya bergotong royong dan bersinergi mendukung program nasional ini. Semoga program yang baik ini dapat berlangsung dengan lancar dan membawa kemanfaatan bagi kita semua,” tutur Bupati Kendal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan, pelaksanaan PKG bagi anak sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA akan dilakukan satu kali pertahun pada tahun ajaran baru di semester ganjil.
“Khusus untuk PKG bagi anak sekolah, pihak Dinas Kesehatan yang melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah. Namun untuk yang PKG umum masyarakat sendiri yang datang ke fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal,” ujar Ferinando.
Kepala SMP Genrus Nusantara Brangsong, Istofa mengatakan, sebanyak 220 siswanya mengikuti PKG, yang terdiri dari 120 siswa SMP dan 100 siswa SMA.
Menurut Istofa, PKG ini sangat bermanfaat sekali bagi para siswa, karena kesehatanya dapat terpamatau sejak dini.
“Para siswa kesehatanya dapat teridentifikasi, sehingga kalau ada masalah kesehatan bisa cepat dilakukan penanganan,” ujar Istofa.