Rumah Mbah Patonah sudah Rampung Diperbaiki, Ini Kesan Mereka terhadap Ganjar Pranowo

TEGAL- Rejeki seseorang memang tidak ada yang tahu. Allah bisa memberikan rejeki kapan saja dan lewat siapa saja, tanpa ada yang bisa menduga.
Salah satunya, adalah Mbah Patonah, nenek 80 tahun penderita stroke. Rumahnya yang kumuh dan jauh dari layak, juga berada di pelosok desa, kini sudah berubah lebih baik dan layak.
Rumah yang beralamat di RT 01 RW 10, Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal itu pada Minggu (4/3/2018) lalu mendadak ramai karena diinapi Calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Warga juga berdatangan.
Sejak Rabu (7/3/2018) rumah itu mulai diperbaiki. Dan saat ini perbaikan sudah selesai. Bahkan pada Senin malam (12/3/2018) rumah Mbak Patonah kembali riuh. Para tetangga kembali berdatangan. Apakah Ganjar datang lagi? Tidak. Warga berduyun-duyun datang untuk mangayubagya karena rumah nenek itu telah bagus.

Rumah itu diperbaik secara gotong royong dan Ganjar Pranowo turut memberikan bantuan.
“Perbaikan selesai hari ini terus pada kumpul ngobrol-ngobrol,” kata Khopiyulloh (41), putra Patonah.

Rumah Patonah yang semula berdinding papan kini nampak lebih kokoh dengan dinding batu bata berplester. Lantai yang awalnya tanah telah disemen. Sebuah kamar baru dibuat di bagian depan khusus untuk Patonah dengan kasur dan rak baru.

Sebelumnya kamar Patonah sangat sempit dan kumuh. Perkakas dapur seperti seperti ember dan panci bergeletakan di atas kasur.

“Sekarang kamar ibu ada jendelanya jadi lebih sehat,” kata Khopi, panggilan akrabnya.

Dia menyampaikan terimakasihnya pada Gubernur non aktif Ganjar Pranowo karena telah membantu perbaikan rumah. Ia sendiri tidak menyangka sekelas gubernur mau menginap di rumah ibunya yang jauh dari kesan layak.

“Kami sekeluarga menyampaikan terimakasih banget atas bantuannya Pak Ganjar Pranowo,  semoga sehat selalu dan sukses nanti pilgubnya,” kata bapak dua anak itu.

Menurut Khopi, kedatangan Ganjar pada Minggu (4/3/2018) malam lalu sangat berkesan, tidak hanya bagi keluarganya tapi seluruh warga Desa Balapulang.

“Tidak pernah gubernur datang ke desa kami, apalagi menginap. Biasanya kami hanya nonton di TV jadi ya terkejut sekali,” tutur buruh pelitur itu. (zp/03)

Ganjar Menginap di Rumah Nenek Pengidap Stroke, Satu Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis