DPD REI Jateng Gelar Pameran Rumah Murah di Java Mall
SEMARAN- Penghujung tahun 2018, DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menggelar pameran perumahan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Java Mall Semarang, mulai hari ini, Kamis 22 November hingga 3 Desember 2018 mendatang.
Wakil Ketua Bidang Rumah Tapak dan Sederhana, DPD REI Jateng, Fachron mengatakan, ada 11 pengembang yang meramaikan kegiatan pameran ini dan menawarkan berbagai keunggulan dan promo masing-masing yang sangat menguntungkan.
“Pameran ini, kami di support dari bank BTN dan Bank Mandiri, namun tidak semua pengembang yang ikut adalah pengembang rumah subsidi namun di mix dengan rumah menengah juga,” kata Fachron, Kamis (22/11).
Dikatakan, melalui pameran tersebut ditargetkan mampu menutup target penjualan di tahun 2018 yang sebanyak 10.000 unit. Adapun pencapaian saat ini, lanjutnya sudah 8.000 unit rumah FLPP sehingga optimis hingga akhir tahun akan tercapai kekurangan tersebut.
“Target tahun ini 10.000 unit dan sudah terbangun 8.000 unit. Mudah mudahan hingga akhir tahun terkejar, dan dari BTN dan Mandiri juga support,” ucapnya.
Sementara itu, Deputi Branch Manager Bisnis BTN Kantor Cabang Semarang, Noor Ridlo mengatakan, Bank BTN mendukung penuh kegiatan tersebut dan menawarkan berbagai kemudahan yang sangat menguntungkan.
“Bank BTN sebagai sponsor utama, memberikan kemudahan dengan akad suku bunga 5%. Uang muka pun bisa mulai 1%, dan cicilan rumah subsidi bisa hingga 20 tahun, sedangkan rumah non subsidi 30 tahun,” ujarnya.
Vice Presiden Consumer Loan Region VII Jawa 2 Bank Mandiri, Dwipo Argo Susetyo menambahkan, Bank Mandiri turut pula mendukung kegiatan pameran tersebut. Bank Mandiri, lanjutnya disamping menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) FLPP bagi masyarakat, juga akan menyediakan fasilitas kredit konstruksi perumahan bagi pengembang.
“Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan penyaluran FLPP untuk anggota ASN-TNI-POLRL serta karyawan perusahaan -perusahaan yang ber-payroll di Bank Mandiri dengan kategari layak dan berhak mendapatkan perumahan bersubsidi, dimana nasabah payroll dengan kategori ini jumlahnya cukup besar,” tandasnya. (ZP/05)
