DPRD Jateng Incar Kantin Sekolah Jadi Penyumbang PAD
SEMARANG- DPRD Provinsi Jawa Tengah mengincar keberadaan kantin sekolah sebagai salah satu lahan potensial untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi C DPRD Jateng, Sri Ruwiyati mengatakan, kantin sekolah juga bisa menjadi salah satu sumber PAD Pemprov Jateng mulai tahun 2019 ini.
Menurutnya, kantin-kantin yang ada bisa disewakan kepada pihak ketiga sepanjang memenuhi kaedah dan faedah untuk sekolah.
“Kantin sekolah merupakan salah satu aset milik Pemprov Jateng yang memiliki potensi mendatangkan PAD. Namun demikian pembebanan tersebut diharapkan tidak menjadi penghambat bagi jalannya pendidikan,” kata politikus PDI Perjuangan itu, Kamis (31/1).
Dikatakan, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD), jumlah kantin sekolah yang sudah terdata sebanyak 1.743 buah sehingga memiliki potensi menyumbang PAD yang cukup signifikan.
“Tiap kantin sekolah dibebani setor PAD sebesar Rp 100.000 per bulan dan dihitung 10 bulan efektif selama satu tahunnya sehingga diharapkan terkumpul sekitar Rp 1,7 miliar,” jelasnya.
Anggota Komisi C Mustholih mengharapkan pembebanan kantin sekolah sebagai sumber PAD ini tidak memiliki konotasi sebagai komersialisasi dunia pendidikan namun sebagai ajang pembelajaran bagi semua pihak terkait khususnya guru dan siswa.
“Ini sebagai ajang pembelajaran soal tertib administrasi dan kejujuran bagi siswa dan guru ditiap sekolah,” tandasnya. (ZP/06)