Hendi Angkat Bicara, “Jadi Bangun Tol Untuk Seluruh Masyarakat Kan ?”
Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akhirnya memberikan respon terkait kontroversi pernyataannya yang ditulis di berbagai media terkait jalan tol.
Dirinya menuturkan dalam dua hari ini justru senang karena pernyataannya direspon banyak pihak. Pasalnya Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini bisa menunjukkan jika pembangunan infrastruktur di era Jokowi, seperti jalan tol dirasakan oleh masyarakat. Dia bahkan mengatakan jika polemik yang beredar perihal pernyataannya sebagai pengantar jelang debat kedua pilpres pada 17 Februari 2019, dimana salah satunya akan membahas terkait infrastruktur.
Wali Kota Semarang yang juga politisi muda PDI Perjuangan itu menyebutkan, candaannya yang kemudian dikutip sebagai penyataan tegas, membuat pihak-pihak yang berseberangan mengakui kalau pembangunan jalan tol tersebut untuk seluruh masyarakat.
“Jadi suka tidak suka sama Pak Jokowi, diakui juga kan akhirnya kalau pembangunan tol itu untuk seluruh masyarakat ? Dan sebenarnya tidak ada juga yang bilang juga kalau itu milik Pak Jokowi,” kata Hendi. “Maka walaupun itu sebenarnya bukan pernyataan resmi saya, tetapi saya diam saja, karena nyatanya walaupun marah-marah, ngaku juga kalau pembangunan tol itu dirasakan”, pungkasnya sembari tersenyum.
Baca Berita Lain
Untuk itu Hendi sendiri lantas mempersilahkan semua pihak yang ingin berkomentar terkait cadaannya yang bernada sarkas tersebut. “Lo monggo, mau komentar apa monggo, itu kan berarti omongan saya di notice. Justru bagus, daripada terus ngotot bilang jalan tol bukan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Salah satu respon atas pernyataan Hendi terkait jalan tol itu sendiri, datang dari Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade. Dirinya menegaskan jika jalan tol yang dibangun adalah milik rakyat. “Kami terus terang sangat kecewa dengan pernyataan Wali Kota Semarang. Soal prestasi pak Jokowi membangun Trans Jawa tentu harus kita apresiasi,” terangnya. “Tapi jalan tol itu adalah milik rakyat bukan milik pribadi, bukan milik pak Jokowi,” lanjut Andre.
Sebelumnya pada kegiatan silaturahmi dengan pengusaha se-Jawa Tengah di Kota Semarang, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo juga menyindir pernyataan pihak-pihak yang mengatakan tidak membutuhkan jalan tol. “Silakan ada orang ngomong kepada saya, pak kita enggak mau makan jalan tol. Ya kalau enggak ngerti teori ekonomi makro sulit saya menjelaskan,” ungkap Jokowi, Sabtu (2/2). “Atau kalau memang benci dan enggak senang, dijelaskan kayak apa ya enggak nyambung,” tambahnya.
Di sisi lain, penyataan Hendi sebagai politisi muda PDI Perjuangan juga mendapat dukungan dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dengan berpesan agar jangan sampai pemilu menggiring opini masyarakat ke arah yang negatif pada setiap hal. “Jangan gara-gara pemilu, semua dianggap sebagai ada persoalan, dilihat dari sisi negatifnya,” ucapnya. “Mari kita lihat secara objektif prestasi pemimpin, karena kepemimpinan Pak Jokowi untuk semua warga bangsa”, tegas Hasto soal penyataan Hendi.(ZP/04)