Imbas Penutupan Gombel Lama, Rute BRT Dirubah
Mulai Tanggal 8 Agustus 2018 jalan Gombel Baru yang semula hanya 1 arah akan diberlakukan menjadi dua arah.
SEMARANG – Jalan Gombel baru akan dibuat dua arah karena adanya pekerjaan peningkatan jalan di Gombel Lama yang akan dimulai pada hari Rabu 8 Agustus 2018.
Dalam informasi resmi yang disampaikan Dinas Perhubungan Kota Semarang, melalui akun media sosial Instagram @dishubkotasmg Kamis (2/8), disebutkan bahwa Sehubungan dengan akan dilaksanakannya pekerjaan peningkatan jalan di ruas jalan Gombel Lama kurang lebih 150 hari kerja maka jalan Gombel Lama mulai Tanggal 8 Agustus 1028 akan dilaksanakan penutupan jalan (jalan gombel lama hanya diperuntukkan untuk jalan kendaraan bagi warga masyarakat sekitar dan yang berkepentingan dilokasi jalan Gombel Lama).
Selanjutnya mulai Tanggal 8 Agustus 2018 jalan Gombel Baru yang semula hanya 1 arah akan diberlakukan menjadi dua arah.
Dari Hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait, Plt. Kepala Badan Layanan Umum Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan, segera berkoordinasi dengan operator BRT Trans Semarang Koridor 2 rute Ungaran-Terboyo dan Koridor 6 rute UNNES – UNDIP. Karena dua koridor tersebut yang terdampak langsung dari penutupan jalan gombel lama.
“Kami segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan operator,” ujar Ade.
Terkait penutupan tersebut, akan ada dua shelter Yang terdampak secara langsung untuk arah ke bawah, yakni shelter di depan Pasar Jatingaleh dan Shelter PLN Ksatrian. Padahal kebangkitan penumpang dari dua shelter tersebut cukup besar.
Dari data yang dimiliki BLU Trans Semarang, pada Juli 2018, tercatat penumpang di dua shelter tersebut 11.902 penumpang umum dan 3845 penumpang pelajar. Total selama bulan Juli 2018 ada 15747 pengguna jasa yang naik dan turun lewat dua selter tersebut, artinya rata-rata sehari yang menggunakan fasilitas dua selter tersebut adalah 508 orang.
“Kami akan merekayasa jalur yang sudah kami punya, supaya penumpang yang sehari-harinya naik dan turun dari shelter tersebut tetap terlayani dengan baik. Rekaya rutenya sebagai berikut, rute Koridor 3A dan 3B yang semula putar balik di terowongan underpass jalan ksatrian, akan diperpanjang ke arah selatan yaitu memutar Underpass Jatingaleh tepat di depan RM Bundo sehingga selter pasar jatingaleh dan selter ksatrian tetap dapat terakomodir. Dan silahkan transit di halte Elisabeth jika penumpang ingin pindah ke koridor lainnya,” jelasnya. (Zp/04)