Jelang Pilpres 2019, Masyarakat Diminta Cerdas Melihat Informasi
SEMARANG- Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Budi Yuwono mengingatkan, menjelang Pemilihan Presiden 2019, masyarakat agar cerdas dalam melihat informasi yang beredar, terutama di media sosial supaya tidak terjebak dalam berita hoax.
“Terhadap berita hoax atau tidak benar masyarakat harus pintar saat melihat dan membaca berita, sehingga harus konfirmasi, tabayun, ngecek benar atau tidak. Jangan mudah meneruskan atau share ke yang lain,” ujar Budi, Senin (10/9).
Budi mengatakan, ketika nanti masyarakat terbukti membagikan berita hoax maka ia bisa ditindak secara hukum, karena saat ini sudah ada Undang – undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Harus diingat setiap hal yang dilakukan punya konsekuensi hukum. Kita ini terkadang awam, ini terkait UUD ITE ada konsekuensi hukum yang jadi derita yang bersangkutan,” kata Budi.
Budi menjelaskan, melalui tim cyber troops Polda Jateng terus melakukan pemantauan terhadap akun – akun yang disinyalir membagikan informasi yang tidak benar, seperti pada saat Pilgub Jateng lalu.
Ia melanjutkan, pihaknya bersama semua kalangan, baik pelajar, masyarakat, LSM, dan tokoh – tokoh di Jateng akan terus mengkampanyekan bahwa di Jateng semuanya menolak berita hoax. (ZP/05)