Soal Kwik Kian Gie Masuk Kubu Prabowo, PDIP Angkat Bicara
SEMARANG- Ekonom senior Kwik Kian Gie disebut-sebut akan menjadi tim pakar dan penasihat bidang ekonomi di Kubu Prabowo-Sandiaga dalam pemilihan presiden 2019.
Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Juliari P Batubara mengatakan, Kwik Kian Gie saat ini memang tidak terlalu aktif di bidang politik dan lebih aktif sebagai pengamat ekonomi. Ia menilai, jika benar Kwik Kian Gie sudah merapat ke kubu Prabowo-Sandi perlu dibuktikan apakah sudah memiliki kartu tanda anggota partai tersebut.
“Kita bisa lihat Pak Kwik Kian Gie sekarang tidak terlalu aktif di bidang politik. Beliau lebih aktif di pengamat ekonomi. Saya kalau kira menyeberang (pindah partai) enggak yakin, dia menyeberang artinya dia sudah harus ber KTA partai tersebut, apa iya sekarang sudah ber KTA, saya enggak yakin. Dia masih tetap anggota PDIP,” kata Juliari, Jumat (14/9).
Juliari menjelaskan, bagi tiap anggota partai yang pindah menurutnya bisa diketahui dengan mudah. Hal itu bisa dilihat apakah sekarang sudah memiliki kartu anggota partai yang dimaksud atau tidak.
“Kalau saya mengartikan nyebrang mudah saja, dulu dia punya KTA PDIP sekarang sudah punya kartu partai x. Tapi kalau selama ini tidak terjadi, berarti tidak ada penyeberangan,” ujarnya.
Juliari menyebutkan, jika ada anggota yang tidak cocok dengan konsep-konsep pemerintahan saat ini, sehingga lebih dekat dengan partai tertentu merupakan hal yang wajar.
Ia menambahkan, bagi anggota partai yang pindah-pindah partai biasanya ada dua maksud yakni karena memang ia berwawasan jangka panjang atau yang hanya sekedar mencari keuntungan untuk diri sendiri. Sementara ia melihat, jika dibandingkan partai lain, kader PDIP jauh lebih sedikit yang berpindah.
“Saya lihat kader PDIP yang nyeberang ke partai lain itu, saya berani bertaruh jauh lebih kecil dari partai lain,” tegasnya. (ZP/05)