Politikus PDIP: Pilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapres Tepis Keraguan Jokowi Jauh Dari Ulama
SEMARANG- Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi VI DPR RI Juliari P Batubara menyebut, dipilihnya Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2019, menepis tudingan bahwa Jokowi anti terhadap ulama dan Islam.
Juliari mengatakan, dipilihnya Ma’ruf Amin adalah jawaban bahwa Jokowi sangat dekat dengan ulama serta kelompok-kelompok Islam tradisional.
“Ini menepis keraguan bahwa Pak Jokowi tidak dekat ulama, tidak dekat dengan kelompok-kelompok Islam tradisional. Cawapres Kiyai Ma’ruf Amin saya kira menjawab keraguan tersebut,” kata Juliari, seusai acara kunjungan kerja dan penyerapan aspirasi selaku anggota DPR RI di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang, Selasa (14/8).
Dia mengatakan, dipilihnya Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Rais ‘Aam PBNU adalah penggabungan yang pas antara tokoh religius dan tokoh nasionalis.
“Bergabungnya tokoh nasionalis dan religius bagus untuk masa depan bangsa dan negara,” jelas Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu.
Dia menambahkan, dipilihnya Ma’ruf Amin sebagai Wapres diyakini tidak akan membuat para pemilih dari kalangan milenial lari ataupun golput. Menurutnya Jokowi punya daya tarik tersendiri yang membuat generasi melenial tetap memilihnya.
“Saya kira Pak Jokowi punya daya tarik tinggi untuk pemilih milenial. Kami tidak ragu pemilih baru atau milenial lari dari Pak Jokowi,” ujarnya.
Juliari melanjutkan, yakin bahwa Jokowi dan Ma’ruf Amin bisa mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres nanti. “Targetnya menang, ya menang mutlak,” tandasnya. (ZP/05)