Kinerja Mitra Kerinci Capai Rekor Tertinggi Sepanjang 27 Tahun

SEMARANG – PT Mitra Kerinci, Anak Perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mencatat rekor kinerja terbaik pada 2017 selama perusahaan berdiri selama 27 tahun.
Diharapkan kinerja tahun 2018 ini akan meningkat lagi seiring dengan akan datangnya musim petik teh awal tahun ini di Solok Selatan yang berbarengan dengan tradisi Wiwitan petik teh. Tradisi ini sebagai penanda dimulainya produksi teh Mitra Kerinci di tahun yang baru.
Drektur Utama PT RNI, B. Didik Prasetyo mengatakan, tradisi ini sekaligus merupakan perwujudan doa dan harapan masyarakat sekitar yang notabene berprofesi sebagai pegawai di perkebunan dan pabrik Mitra Kerinci. “Harapannya agar tahun 2018 kinerja PT Mitra Kerinci semakin lebih baik, itu pasti,” ungkapnya.
Menurutnya, Wiwitan Petik juga menjadi penanda dan penyemangat bahwa di tahun 2018 ini Mitra Kerinci siap mengulang bahkan melampaui sukses tahun 2017 yang telah dicapai.
Selain itu, meskipun memiliki luas areal tanaman efektif 1.081 ha namun PT Mitra Kernci mampu memproduksi teh kering sebanyak 3.900 ton atau produktivitas tercapai sebesar 3,9 ton teh kering per ha.
Jumlah tersebut di atas rata-rata produktivitas teh kering nasional tahun 2016 sebesar 1,6 ton per ha. Hal tersebut diikuti capaian angka penjualan mendekati Rp70 miliar.
Lebih lanjut, Didik mengatakan, untuk menjaga konsistensi kinerja Mitra Kerinci pada level yang tinggi, perusahaan telah mulai melakukan pemanfaatan sistem teknologi informasi. Sistem yang dinamakan SAUB atau Sistem Analisis Usaha Perblok tersebut resmi diluncurkan bersamaan dengan pelaksanaan Wiwitan Petik. (ZP/02)