Kampanye di Magelang Mendadak Ganjar Pranowo Mampir di RSUD Kedu, Ada Apa?
Magelang – Perjalanan kampanye Calon Gubernur Ganjar Pranowo di daerah Karesidenan Kedu hari Sabtu (17/2/2018) menyempatkan mampir ke RSUD Tidar Magelang.
Tujuannya adalah untuk menjenguk Ani Supriyati yang menjalani perawatan di rumah sakit itu.
Ani adalah orang tua dari Al Rayyan Dziki Nugraha, bocah kelas tiga SDN 3 Mertoyudan Magelang yang bolos sekolah karena harus menjaga ibunya. Perbuatan Al sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh perawat rumah sakit setempat.
Saat di rumah sakit Ani yang menderita gagal ginjal, hanya ditemani Al.
Di hadapan Ganjar Ani bercerita bahwa suaminya telah pergi meninggalkan dirinya dan Al, tanpa diketahui memana tujuannya. “Pergi kemana tidak tahu pak. Ke Lebanon mungkin, nyusul Bang Toyib,” ujarnya dari atas kursi roda di Bangsal Gladiol.
Sehari-hari Ani berkeliling jualan makanan. Namun sejak empat bulan lalu, aktivitas itu berhenti karena dia keluar masuk rumah sakit akibat gagal ginjal. Dalam perawatan, Al rela menemaninya dan tidak masuk sekolah. Seringkali, anak 10 tahun tersebut tidur beralas tikar meski lantai rumah sakit terasa dingin. “Ya ada saudara, tapi semua kan kerja. Kami tidak mau merepotkan,” ujarnya. Untuk biaya selama dirawat, Ani mengandalkan BPJS Kesehatan.
Meski terlihat menahan sakit dan sempat meneteskan air mata, Ani beberapa kali bercanda dengan Ganjar. Dia juga memamerkan kebolehannya menyanyikan lagu dangdut. “Saya nyanyi Balonku Ada Lima ya pak,” kata Ani. Lagu anak-anak itu dinyanyikannya dengan cengkok dangdut, dan menantang Ganjar untuk turut bernyanyi.
Ani sudah sepuluh hari terakhir ini opname di rumah sakit itu. Al anaknya dengan setia menemani ibunya. Namun Al tidak hanya sekedar menemani, melainkan juga mengantar ke kamar mandi, menggantikan pakaian, hingga mengambilkan makan dan minum.
Sementara Ganjar mengungkapkan menjenguk Ani untuk memastikan kondisinya karena ramai di media. “Setelah saya lihat, bantuan sudah ada, masyarakat peduli, rumah sakit juga membantu. Untuk biaya sudah beres semua,” ucapnya. Meski begitu Ganjar menekankan pentingnya jaminan pendidikan untuk Al Rayyan. Dia berharap anak semata wayang Ani tersebut tidak perlu bolos dan fokus ke pendidikan. (ZP03)