Mantap…!! PLN Siap Pasok Tambahan Listrik 5.500 kVA Untuk Bandara Ahmad Yani Semarang
Petugas PLN mengecek lokasi haringan untuk memasok listrik di area perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang.
SEMARANG– PLN telah menyiapkan tambahan pasokan daya sebesar 5.500 kVA untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bandara Ahmad Yani Semarang. Langkah ini dilakukan seiring perluasan area bandara yang segera difungsikan.
Manajer PLN Area Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, sebelumnya kebutuhan listrik di Bandara Ahmad Yani Semarang hanya 1.100 kVA. Dengan adanya perluasan bandara, maka kebutuhan listrik menjadi 6.600 kVA.
“Tambahan daya listrik ke bandara sebesar 5.500 kVA sudah kami siapkan,” katanya.
Ditambahkan, untuk memasok tambahan listrik ke bandara, PLN pun telah menyiapkan skenario khusus. Selain pelayanan penyambungan yang cepat, PLN juga mengutamakan keandalan yang tinggi.
“Skenario penyaluran listriknya nanti akan disuplai dari 2 penyulang dengan Gardu Induk yang berbeda,” imbuhnya.
Penggunaan 2 Gardu Induk, lanjutnya, akan meminimalisir gangguan listrik di bandara yang termasuk objek vital. Dengan begitu, jika salah satunya terjadi gangguan, maka perpindahan aliran listrik secara otomatis akan terjadi dalam waktu 5 detik.
“Jadi, layanan listrik ke bandara ini termasuk kategori premium, sehingga perlu banyak strategi untuk menjaga keandalan listriknya. Ini sekaligus menegaskan bentuk dukungan PLN dalam perluasan bandara internasional kebanggaan Jawa Tengah,” tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini, pembangunan jaringan listrik PLN menuju area perluasan bandara masih terus berjalan. PLN sendiri menargetkan jaringan listrik sudah bisa digunakan pada akhir Maret mendatang.
“Kalau dari sisi daya sudah siap, dan ini kami masih menyelesaikan infrastruktur jaringannya dulu. Setidaknya sebulan lagi listrik di area perluasan bandara sudah tersambung,” ungkapnya.
Sementara, pemenuhan kebutuhan listrik di Bandara Ahmad Yani Semarang ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam pengembangan infrastruktur di Kota Semarang pada khususnya.(ZP/02)