Mengurangi Limbah: LIQUID8 Hadirkan Konsep Recomerce Ramah Lingkungan

0
LIQUID8, platform recommerce yang berfokus pada pengelolaan barang overstock dan produk gagal kirim dengan cara yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berdampak positif bagi UMKM. Foto : Dok.LIQUID8/zonapasar.com

 

ZONAPASAR.COM, JAKARTA – Seiring dengan berkembangnya industri e-commerce di Indonesia, tantangan seperti pengelolaan barang overstock dan produk gagal kirim semakin menjadi perhatian. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. Salah satu startup yang tengah menghadirkan solusi inovatif untuk masalah ini adalah LIQUID8, sebuah platform recommerce yang berfokus pada pengelolaan barang overstock dan produk gagal kirim dengan cara yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berdampak positif bagi UMKM.

Didirikan pada 2023 oleh Mike Roosevelt (CEO) dan Niko Abdulrachman (COO), LIQUID8 baru saja mendapatkan pendanaan awal dari SPIL Ventures untuk mengembangkan layanannya. Startup ini menawarkan solusi bagi perusahaan dalam mengelola barang overstock yang berpotensi menjadi limbah, dengan mengalihkannya ke pasar grosir yang mendukung UMKM Indonesia. Dengan harga grosir yang terjangkau, UMKM kini memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan barang berkualitas tinggi, yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan inventaris.

CEO LIQUID8, Mike Roosevelt, menjelaskan, “Kami ingin menciptakan industri recommerce yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi di Indonesia. Dengan solusi yang kami tawarkan, kami berharap dapat membantu lebih banyak UMKM untuk tumbuh dan berkembang melalui akses yang lebih mudah terhadap barang berkualitas dengan harga terjangkau.”

Pada tahun 2024, LIQUID8 berhasil memproses lebih dari 2.700 ton barang overstock, yang berpotensi berakhir sebagai sampah jika tidak dikelola dengan baik. Langkah ini tidak hanya mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. LIQUID8 bekerja sama dengan berbagai perusahaan marketplace, logistik, dan produsen langsung untuk menawarkan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.

Sumarny Manurung, VP Investment di SPIL Ventures, menambahkan, “Kami melihat potensi besar pada LIQUID8 untuk memimpin sektor recommerce di Asia Tenggara. Solusi yang mereka tawarkan tidak hanya membantu mengelola barang overstock, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM. Kami percaya bahwa inovasi yang mereka hadirkan akan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.”

Dengan visi yang kuat untuk menciptakan dampak positif, LIQUID8 berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh ekosistem e-commerce di Indonesia, sekaligus berperan dalam mengurangi limbah dan memajukan UMKM melalui akses yang lebih baik terhadap barang berkualitas.(ule)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights