Pilgub Jateng 2018, Ganjar-Yasin No 1, Sudirman- Fauziyah No 2
Semarang – zonapasar.com – Dua paslon yang akan bertarung di Pilgub Jawa Tengah Juni 2018 sudah memiliki nomor urut. Paslon Ganjar-Yasin dapat nomor 1 dan Sudirman-Fauziyah nomor 2. Nomor urut ditentukan melalui undian yang dilakukan oleh KPU Jateng di ruang Rama Shinta Hotel Patrajasa, Semarang Selasa malam (13/2/2018). Hadir pada kesempatan itu, anggota Bawaslu Jateng dan dengan disaksikan oleh ratusan pendukung kedua paslon.
Prosesinya, dua pasangan lebih dulu mengambil undian untuk menentukan siapa yang akan mengambil lebih dulu undian nomor urut.
Pengundian pertama diawali oleh Sudirman-Fauziyah karena datang lebih awal sesuai daftar di buku tamu. Paslon Ganjar-Yasin menyusul kemudian. Dari pengundian pertama, ditentukan Sudirman mengambil undian terlebih dahulu, diikuti Ganjar.
Kemudian keduanya membuka gulungan kertas bersama dan diketahui nomor urut masing-masing. Para pendukung dari kedua belah pihak langsung heboh meneriakkan yel-yel dan mengangkat papan sesuai nomor urut jagoannya.
Kedua paslon kemudian mengucap janji Pilkada Damai dipimpin oleh Ketua KPU Jateng Joko Purnomo.
“Menyatakan siap melaksanakan Pemilihan Gubernur 2018 yang berintegritas, aman, tertib, dan damai,” kata Joko Purnomo, Ketua KPUD Jatdng dalam kutipan janji diikuti dua paslon.
Bagaimana tanggapan pasangan calon dengan nomor urutnya itu?
“Insyaallah nomor 1 juara 1,” kata Ganjar mengawali sebelum dipersilakan memberi sambutan di podium.
Di podium, Taj Yasin mengawali ungkapan serupa terkait nomor urut yang mereka peroleh. Kemudian Ganjar menambahkan, pihaknya berkomitmen mengikuti pilkada yang damai.
“Saya dan Gus Yasin bergandengan tangan. Pilkada aman dan tenang, becikdan nyenengke, kita bikin contoh untuk Indonesia,” tandas Ganjar.
Setelah itu giliran Sudirman-Fauziyah. Ida Fauziyah mengawali dengan makna nomor urut 2 baginya. Ia mengaku memang berharap mendapatkan urutan itu.
“Entah kenapa selalu berharap dapat nomor urut 2. Nomor 2 adalah nomor keberuntungan,” kata Ida Fauziyah.
Sementara itu, Sudirman Said mengatakan nomor urutnya sesuai dengan sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Nomor urut 2, kemanusiaan yang adil dan beradab. Ini tugas kemanusiaan agar lebih adil dan beradab. Nomor 2 itu victory,kemenangan, warna bendera kita dwiwarna, 2 syahadat,” kata Sudirman.
Mantan menteri ESDM itu juga mengungkapkan janjinya untuk tidak menambah kepala daerah yang ditangkap KPK jika terpilih nanti. Karena hingga saat ini sudah ada banyak kepala daerah yang ditangkap KPK.
“Kami tidak ingin tambah jumlah itu,” ujar Sudirman.
Sayang, malam pengundian nomor urut sempat diwarnai kericuhan. Sebelum pengundian nomor, ada keributan di antara dua kubu pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Awalnya dua kubu meneriakkan yel-yel bersama di depan gedung Rama Shinta menjelang pengundian. Kemudian ada oknum pendukung yang melempar botol air mineral. Keributan pun terjadi.
Kedua pendukung melakukan dorong-dorongan hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan. Dua kali gas air mata ditembakkan agar massa bubar dan situasi kondusif.
“Cukup panas juga. Tadi sampai dua kali ada tembakan gas air mata, saya kena, ini pedih matanya,” kata saksi di lokasi, Ari, di lokasi.
Situasi tersebut cepat terkendali dan tidak mengganggu persiapan pengundian di dalam ruangan. Saat itu, kedua paslon sudah ada di ruangan. (ZP03)