Surakarta – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta 30 perseonel tim relawan tanggap darurat Batch 2 untuk melakukan pemulihan kelistrikan di Palu. Tim relawan ini diberangkat melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Senin (15/10).
Tim yang dikirim akan menggantikan tim relawan batch 1 yang lebih dahulu dikirim pada awal-awal terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Palu.
Pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu, PLN kerap melakukan upaya pemulihan kelistrikan dengan bantuan dari unit PLN di seluruh Indonesia.
Tim yang terdiri dari 12 personel PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), 12 personel Pelayanan Teknik, serta 6 personel dari PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta selanjutnya akan melakukan serah terima tugas dan bergabung dengan tim relawan PLN lainnya.
Acara pelepasan tim relawan digelar pada Minggu (14/10) di Hotel Harris, Surakarta, dan dipimpin langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Agung Nugraha.
Agung Nugraha dalam sambutannya menuturkan bahwa Tim Tanggap Darurat Batch 2 akan menggantikan tugas Tim Relawan Tanggap Darurat Batch 1 untuk pelaksanaan pemulihan kelistrikan lebih lanjut.
“Saya harapkan teman-teman pertama jaga kesehatan, kedua melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai SOP, dan jangan lupa keselamatan adalah yang utama. Saya harap selama disana tetap dalam keadaan sehat, bisa melaksanakan tugas dengan baik dan pulang kembali dengan selamat dan sehat. Kami yang disini ikut mendoakan semoga perjalanan lancar sehingga disana dapat bertugas dengan baik. Selamat jalan, InsyaAllah besok pagi berjalan lancar,” tutur Agung.
Selanjutnya kata Agung menyebutkan, PLN juga akan mengirim tim batch 3 akan diikuti oleh rekan-rekan dari bidang administrasi dan niaga yang dikerahkan untuk melakukan pendataan pelanggan dan penertiban pasca bencana.
“Fokus utama Tim Relawan Tanggap Darurat Batch 2 adalah meneruskan penyelesaian pekerjaan terkait perbaikan jaringan distribusi kelistrikan. Selain itu, perbaikan pada jaringan tegangan rendah (JTR) dan jaringan tegangan menengah (JTM) menjadi prioritas bagi tim untuk segera berfungsi normal kembali,” jelasnya.
Tim PLN juga bersiaga untuk melakukan penyalaan di sambungan rumah yang kondisi jaringan dan bangunannya memungkinkan. Tim Relawan Batch 2 direncanakan akan berada di wilayah terdampak bencana selama kurang lebih 14 hari seperti batch sebelumnya untuk optimalisasi upaya pemulihan jaringan.(ZP/04)