PPP Serahkan Surat Rekomendasi, Pasangan Ganjar – Yasin Diyakini Saling Melengkapi
SEMARANG- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng H Ganjar Pranowo dan H Taj Yasin adalah pasangan yang saling melengkapi dan cukup ideal untuk membangun Jawa Tengah saat ini. Petahana Ganjar Pranowo berasal dari nasionalis sedang Taj Yasin berasal dari santri (religius).
“Pasangan ini pasangan yang ideal. Saling melengkapi. Mereka akhirnya bisa berpasangan setelah melakukan pemikiran, pembicaraan dan komunikasi yang panjang diantara partai partai pengusung.
Di internal PPP sendiri, juga semuanya sudah sepakat dan satu suara, termasuk juga sudah ada pembicaraan dengan orang orang yang namanya sempat ditawarkan ke partai lain untuk menjadi calon wakil gubernur, termasuk saya, ” kata Wakil Ketua Umum DPP PPP H Arwani Thomafi saat penyerahan surat rekomendasi DPP PPP kepada calon pasangan Ganjar dan Yasin di kantor DPW PPP Jateng Senin (8/7) malam.
Hadir dalam acara penyerahan rekomendasi tersebut, kedua calon, Ketua Dewan Syariah DPW PPP Jateng KH Haris Sodaqoh, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie, jajaran pengurus DPW PPP, dan beberapa ketua DPC PPP di sekitar Kota Semarang.
Thomafi mengatakan, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin hanya diusung oleh PDIP dan PPP, namun juga sudah bergabung Demokrat dan Nasdem. Beberapa partai lain juga ada yang segera gabunf. Dengan dukungan banyak partai, dia optimis pasangan calon ini akan bisa meraih suara terbanyak di Pilgub Jateng.
“PPP mewakafkan sepenuhnya Gus Yasin untuk warga Jawa Tengah, untuk mendampingi Pak Ganjar mengurus Jawa Tengah ke depan, ” tegasnya.
Dikatalan oleh Thomafi, berdasarkan hasil koordinasi dengan partai pengusung lainnya, pasangan Ganjar – Taj Yasin akan didaftarkan ke KPU Jateng Selasa (9/1) sekitar pukul 11.00.
Sementara, dalam kesempatan itu Ganjar menyatakan, pihaknya berharap agar masyarakat mau mendukung dan memilihnya di Pilgub Jateng nanti. Selain itu, juga partai yang bergabung untu mendukung juga bertambah.
“Saya dengar yang sudah menguat Golkar, mudah-mudahan (jadi bergabung pada koalisi, red.) komunikasi dengan PKB juga lancar dan saya berharap PKB bisa bergabung, kalau iya Insya Allah jalannya lebih bagus,” kata Ganjar Pranowo.
Kepada sejumlah partai politik, baik yang sudah bergabung dalam koalisi maupun belum, Ganjar Pranowo menawarkan pembangunan Jateng secara bersama.
“Jateng itukan `gede` banget, saya kira kalau kita (PDIP) sendirian seperti hari ini, mungkin akan ada banyak catatan dan ketika kawan-kawan di parpol yang direpresentasikan DPRD memberikan pengawasan pada kami dengan catatan yang cukup keras, maka mereka ikut bergabung,” ujar dia. (zp/03)