Dibenturkan dengan Puan Maharani, Ganjar Pranowo Klaim PDIP Solid
SEMARANG – www.zonapasar.com – – Suhu politik di Jawa Tengah jelang Pilgub Jateng yang nampak adem adem saja ternyata cukup panas juga. Sampai-sampai Gubernur Jateng 2013-2018 yang juga sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 Ganjar Pranowo menandaskan bahwa kalau partainya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) solid dan satu komando.
Menurut Ganjar Pranowo, Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini tidak bisa dipecah belah dan diadu domba dengan berbagai narasi apapun.
“Dalam pertarungan pilkada, lawan politik akan menggunakan segala cara untuk membuat PDIP lemah. Caranya macam-macam, yang langsung ya kampanye hitam, atau cara memutar dengan memecah belah partai dari dalam atau memberitakan seolah-olah ada friksi di dalam sehingga membuat kader tidak percaya diri,” katanya, Jumat (9/2/2018) di Semarang.
Menurut Ganjar Pranowo, saat ini sudah ada indikasi adu domba tersebut. Indikasi terlihat dari pemberitaan media akhir-akhir ini. Diantaranya muncul berita yang membenturkan dirinya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Menkumham Yasonna Laoly yang juga kader PDIP.
Pembenturan tersebut dilakukan untuk membuat kader merasa partai tidak kompak. Dengan begitu maka mesin partai tidak akan bergerak selaras dan satu komando.
“Muncul berita seolah-olah saya menyeret-nyeret nama Mbak Puan waktu saya menjadi saksi sidang e-KTP, Pak Yasonna juga. Padahal saya tidak pernah menyebut nama-nama itu sama sekali. Mungkin besok saya dibenturkan dengan sekjen, bahkan dengan ketua umum. Intinya satu, membuat seolah-olah PDIP tidak solid,” tegasnya.
Indikasi berita-berita tersebut dihembuskan pihak tertentu sangat kuat. Salah satunya bisa dilihat dari judul dan isi berita yang hampir sama.
Namun Ganjar tidak ingin menukik pada kontroversi berita tersebut. Ia sangat yakin kader PDIP solid sehingga adanya berita-berita yang memecah belah partai tersebut tidak mempengaruhi mesin pemenangan PDIP di Pilgub jateng 2018.(ZP/03)