Terbentuk, Tim Pemenangan Paslon Ganjar Yasin Siap Usung Kampanye Menyenangkan
SEMARANG – Partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo–Taj Yasin sudah berhasil membentuk tim kampanye dan memutuskan Bambang Haryanto Bahrudin (PDIP) sebagai ketua tim kampanye. Personil tim kampanye adalah gabungan dari partai partai pengusung, yaitu PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Golkar. Untuk sekretaris dijabat Abdul Syukur (PPP), dan bendahara Agustina Wilujeng (PDI Perjuangan). Sementara ketua parpol masing-masing duduk di dewan pengarah.
Tim kampanye tersebut terbentuk dalam rapat koordinasi antar partai yang dipimpin oleh Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen, Minggu malam (11/2).
Bambang Wuryanto mengatakan, partai partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin dipastikan solid dalam upaya pemenangan. Kelima parpol pengusung telah melakukan konsolidasi masing-masing dan siap menggerakkan mesin politiknya.
“Malam tim kampanye sudah terbentuk dan kami sepakat membuat posko pemenangan,” ujarnya usai Rapat Koordinasi Parpol Pengusung Ganjar-Yasin.
Rapat Koordinasi antar parpol pengusung Ganjar-Yasin juga dihadiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto dan politisi PPP Arwani Thomafi.
Bambang menambahkan, untuk strategi kampanye belum disiapkan secara khusus. Sebab pihaknya juga melihat pergerakan lawan. “Kampanye kan tidak bisa gerak di ruang kosong. Gerakan lawan akan berpengaruh ke gerakan kita, begitu juga sebaliknya. Yang terpenting kami sudah konsolidasi masing-masing pasukan,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.
Sementara Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie mengatakan, dalam rapat tersebut disepakati pihaknya akan memakai kampanye yang menyenangkan masyarakat. “Kami sepakat menghindari hal-hal yang sifatnya black campaign karena bisa jadi bumerang dan merugikan partai,” ujar Ketua Komisi A DPRD Jateng tersebut.
PPP sendiri akan menggerakkan struktur partai hingga tingkat dusun. Targetnya mengamankan
1.400.000 suara hasil pileg 2014. “Selain itu ada jalur santri yang punya hubungan baik dengan pondok pesantren. Saat ini mereka sudah bergerak aktif, berkunjung ke pesantren dan kiai,” katanya. (ZP03)