SHARP Indonesia Lakukan Transformasi pada SHARP Mobile Service Station Terbaru
JAKARTA- Di tengah ramainya pasar elektronik yang menawarkan berbagai benaman teknologi canggih, PT SHARP Electronics Indonesia tak tinggal diam dan terus berinovasi lewat berbagai aspek. Bagi SHARP Indonesia, inovasi teknologi harus terus diimbangi dengan layanan purna jual yang mumpuni, agar mampu menjadi unggulan dalam persaingan ini.
Kesuksesan menjadi perusahaan elektronik dengan jaringan purna jual terluas di tanah air pun tidak menghentikan SHARP Indonesia untuk puas dengan pencapaian tersebut. Sebaliknya, di penghujung tahun 2018, SHARP Mobile Service Station (SMSS) sebagai salah satu bentuk layanan purna jual SHARP Indonesia, hadir dengan terobosan baru lengkap dengan tampilan lebih gaya, serta interior yang ditata dengan jajaran produk SHARP untuk menarik konsumen.
SHARP Indonesia masih dipercaya dari generasi ke generasi sebagai produk elektronik yang memiliki layanan purna jual dengan akses yang mudah. Hal inilah yang ingin kami terus pertahankan dan perbaiki untuk memupuk loyalitas konsumen. Setelah beroperasi di puluhan kota di Indonesia, sudah saatnya mobil operasional SMSS mengalami transformasi dari segi fitur dan layanan. Kami yakin, strategi ini mampu menjadi nilai tambah bagi SHARP Indonesia, tutur Tadashi Ohyama, Chief Executive Officer PT Sharp Electronics Indonesia.
Armada SHARP Mobile Service Station sendiri terdiri dari dua jenis mobil yaitu truk dan elf. Jika sebelumnya mobil SMSS dibalut dalam warna biru, mobil SMSS kini didominasi oleh warna merah guna melambangkan citra SHARP Indonesia. Khusus untuk jenis truk, mobil SMSS dirancang dengan dimensi lebih besar yang memberikan nuansa megah. Hebatnya, mobil SMSS dilengkapi pula dengan two-side wing dengan sistem hidrolik yang bisa dibuka dari sisi kanan dan kiri atau keduanya. Dengan demikian, mobil SMSS akan mudah beroperasi dan menjangkau wilayah dengan medan apapun.
Usai peluncuran, mobil SMSS juga siap mengitari berbagai sudut kota di Indonesia untuk menawarkan layanan purna jual bagi konsumen yang membutuhkan. Rute SMSS pada fiskal 2018L ini mencakup wilayah Jakarta (29 Oktober 2018 27 November 2018), Bandung dan Cirebon (30 November 2018 24 Desember 2018), Lombok, Bali, dan Jember (10 Desember 2018 16 Januari 2019), serta yang terakhir Sumatera (22 Februari 2019 27 Maret 2019).
“Fiskal ini kami menargetkan ekspansi wilayah yang semakin luas. SHARP menargetkan untuk mengunjungi 18 kota di quarter ke-4 ini. Harapannya, seluruh konsumen setia dapat menikmati layanan ini tanpa perlu repot. Dalam setiap SMSS, kami juga sudah menyiapkan promosi khusus seperti servis gratis bahkan diskon spare part hingga 50%. Proses perbaikan produk pun tak kalah dengan armada layanan purna jual lainnya, kami bisa pastikan agar produk selesai tepat waktu, imbuh Ronald R. Huwae Customer Satisfaction General Manager.
Sejak kemunculan perdananya pada tahun 2011 silam, SMSS diciptakan untuk menjawab kendala konsumen yang kerap kesulitan dalam mengakses layanan purna jual SHARP dari sisi wilayah. Dengan sistem remote atau berpindah-pindah, SMSS memungkinkan konsumen untuk langsung mengunjungi mobil SMSS sesuai wilayah operasional. Selama tujuh tahun pula, SMSS sukses menjangkau hingga 314.030 km dengan total konsumen mencapai 3.367 orang.
Dalam pelaksanaannya, informasi mengenai jadwal dan lokasi SMSS secara reguler disebarluaskan melalui fitur pesan singkat, SMS. Dengan demikian, konsumen tak perlu takut untuk melewatkan kehadiran mobil ini. Ke depan, SHARP Indonesia juga akan menyiapkan layanan terintegrasi melalui aplikasi resmi SHARP ID yang tersedia dalam iOS dan Android. Selain menyusun jadwal kedatangan tim servis melalui aplikasi, kelak konsumen juga akan mendapatkan notifikasi langsung yang khusus berisi mengenai informasi SMSS.
Hingga Oktober 2018, SHARP Indonesia mencatat sebanyak 390 kota sukses mendapat jangkauan layanan mobil SMSS. SHARP Indonesia juga masih memegang posisi terkuat selaku perusahaan elektronik dengan titik layanan purna jual terbanyak yakni mencapai lebih dari 515 titik layanan. (ZP/05)