Januari 2019 Ekspor Jateng Naik 13,19%, Impor Turun 6,76%
SEMARANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat pada Januari 2019 ekspor Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar 13,19%, sedangkan impor turun sebesar 6,76%.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Arjuliwondo mengatakan, nilai ekspor Jateng bulan Januari 2019 sebesar US$ 763,69 juta atau naik 13,19% dibanding ekspor Desember 2018. Demikian juga dibanding Januari 2018 naik 11,80%.
“Tiga negara tujuan ekspor terbesar Januari 2019 adalah ke Amerika Serikat yaitu US$1 248,69 juta, disusul Jepang US$ 97,68 juta dan Tiongkok US# 70,04 juta, kontribusi ketiganya mencapai 54,75%,” ujarnya, Senin (18/2).
Sedangkan, kata dia nilai impor Jateng 2019 sebesar US$ 982,51 juta atau turun 6,76$ dibanding Desember 2018, begitu juga jika dibandingkan Januari 2018 turun sebesar 4,95%.
“Untuk negara pemasok barang impor terbesar selama Januari 2019 di tempati oleh Tiongkok dengan nilai US$ 387,97 diikuti Arab Saudi US$ 101,09, dan Malaysia US$ 63,40, dengan kontribusi ketiganya mencapai 56,23,” jelasnya.
Adapun neraca perdagangan Jateng, lanjutnya pada Januari 2019 defisit US$ 218,82 juta. (ZP/05)