Marak Penipuan, PLN Himbau Masyarakat Waspadai Perekrutan Pegawai Atas Nama PLN
SEMARANG– Maraknya penipuan perekrutan pegawai PLN yang meminta-minta sejumlah uang mengharuskan masyarakat harus selalu waspada dan tidak dan berhati-hati.
Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng dan DIY, Hardian Sakti Laksana mengatakan, perekrutan pegawai PLN tidak pernah memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi www.pln.co.id dan rekrutmen.pln.co.id,”kata Hardian Sakti Laksana, Kamis (26/4).
Dijelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya PLN tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen. Kemudian, PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id, PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan berhati-hati akan modus penipuan yang memanfaatkan program perekrutan PLN dan masyarakat diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi PLN www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telepon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123.
Ia menambahkan, PLN hanya melakukan perekrutan pegawai melalui aplikasi baru berbasis website untuk menjaring tenaga kerja unggul baru.
“PLN menggunakan sistem perekrutan berbasis web yang dapat diakses melalui rekrutmen.pln.co.id. PLN tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang disebabkan penipuan tersebut,” pungkasnya. (ZP/05)