Begini Cara Kanwil DJP Jawa Tengah I Tanamkan Kesadaran Pajak Sejak Dini
SEMARANG- Kanwil DJP Jawa Tengah I bekerja sama dengan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Kopertis) Wilayah VI menyelenggarakan acara Talkshow Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan dengan tema Mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang Cerdas dan Taat Pajak di Gedung Serbaguna Kopertis Wilayah VI Semarang, Senin (30/4).
Acara ini digelar dalam dalam rangka menindaklanjuti nota kesepahaman antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan memiliki tujuan memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan pada pendidikan tinggi tentang keuangan negara/APBN, kontribusi pajak dalam APBN, belanja pendidikan serta urgensi pembelajaran pajak pada pendidikan tinggi dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia yang bermutu dan berkarakter.
Selain itu kegiatan ini diharapkan memberikan awareness tentang program inklusi kesadaran pajak pada pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Kemenkeu (Direktorat Jenderal Pajak), bekerjasama dengan Kemenristekdikti (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan), mendapatkan masukan tentang implementasi pembelajaran kesadaran pajak pada pendidikan tinggi, dan membangun komitmen pemangku pendidikan tinggi untuk menyukseskan program Inklusi Kesadaran Pajak melalui Deklarasi Gerakan Nasional Sadar Pajak Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dosen pengampu Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dan bidang akademik di Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Irawan mengatakan, pembangunan di Indonesia dibiayai oleh APBN yang sumber pembiayaannya sebesar 72 persen berasal dari penerimaan perpajakan. Namun sangat disayangkan selama tujuh tahun terakhir penerimaan pajak belum pernah tercapai.
“Tingkat kepatuhan wajib pajak masih rendah dan masih banyak potensi ekonomi yang belum tergali. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang pajak dan bagaimana pembelajaran kesadaran pajak dalam perkuliahan sehingga dapat terwujud generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak,” ujarnya.
Sementara Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jawa Tengah, DYP Soegiharto mengungkapkan, Kopertis Wilayah VI menyambut baik kegiatan ini dan berterimakasih bahwa Direktorat Jenderal Pajak telah membuka wawasan kalangan Perguruan Tinggi tentang betapa pentingnya peran pajak dalam pembangunan.
“Kopertis Wilayah VI akan pula membantu kegiatan Edukasi dan Sharing Session Kesadaran Pajak dalam Pendidikan Tinggi di seluruh wilayah Jawa Tengah,” ucapnya.
Dalam acara ini ditanda tangani pula Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I dan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang tentang Program Perguruan Tinggi Percontohan Tahun 2018 Dalam rangka inklusi kesadaran pajak melalui pembelajaran dan kemahasiswaan di pendidikan tinggi sebagai bentuk penunjukan UNTAG Semarang sebagai Universitas PErcontohan program Inklusi Kesadaran Pajak di Jawa Tengah.
Acara diakhiri dengan bedah microsite edukasi.pajak.go.id yang merupakan portal informasi dan bahan kelengkapan pelaksanaan inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan yang disampaikan oleh Tim Fasilitator Program Inklusi Kesadaran Pajak di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I, Gunawan dan Sarbono. (ZP/05)