Ning Nawal: Hari Ibu Momentum Apresiasi Peran Perempuan di Semua Bidang

0

SEMARANG – Keterlibatan perempuan dalam membangun kepedulian sosial dan memperkuat hubungan antar komunitas, akan membentuk lingkungan yang inklusif. Perempuan memiliki peran yang besar dalam menciptakan lingkungan yang rukun dan berkelanjutan.

Hal itu dikatakan Ketua TP (Tim Penggerak) PKK Jawa Tengah Hj Nawal Arafah Yasin, M. S. I, saat sambutan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke – 97,Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 19 Desember 2025, di Gedung Grhadika Bakti Praja, Kota Semarang.

“Saat perempuan dilibatkan dalam gerakan sosial, ruang komunitas, serta kegiatan yang berbasis gotong-royong, maka terbentuklah lingkungan yang lebih inklusif, peduli dan saling mendukung,” katanya.

Sebagaimana Tema Hari Ibu Tahun ini, “Perempuan Peduli Masyarakat Harmoni”, kata Ning Nawal, sapaan akrabnya, Hari Ibu menjadi momentum untuk memperluas pemahaman masyarakat.

Hari Ibu, kata dia, bukan sekadar ‘Mother Day’ tetapi juga merupakan ‘Indonesia Women’s Day’, atau hari perempuan Indonesia. Hari untuk menghormati serta mengapresiasi peran, andil dan dedikasi perempuan di semua bidang kehidupan serta kesetiaan perempuan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu selaras dengan keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Yakni, dalam rangka memperingati diselenggarakannya Kongres Perempuan I di Yogyakarta, yang pada tanggal 22 – 25 Desember 1928. Kongres ini diikuti 30 organisasi perempuan, dan menghasilkan keputusan yang sangat penting dan relevan hingga saat ini .

Di antaranya, pembentukan organisasi Federasi Mandiri yang diberi nama Perikatan Perkumpulan Indonesia yang nantinya menjadi cikal bakal dari BKOW. Kemudian menerbitkan surat kabar yang diketuai Nyonya Hajar Dewantara, mendirikan studi found untuk membiayai pendidikan perempuan yang tidak mampu dan memperkuat pendidikan kepanduan putri.

“Hal lainnya adalah mencegah perkawinan anak memperbanyak sekolah-sekolah putri perempuan, bantuan keuangan untuk janda atau perempuan kepala keluarga dan anak-anak serta perlindungan hak-hak istri dalam perceraian,” urai Ning Nawal, yang juga kepanjangan tangan gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, dalam sambutan mewakili Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen, mengemukakan, peran ibu dalam rumah tangga sangat besar. Pada saat ini sudah banyak perempuan yang memiliki karya, termasuk peran dalam menopang ekonomi keluarga.

“Berdasarkan data pelaku UMKM di Indonesia, 64 persen adalah perempuan. Sehingga, jika tema Hari Ibu adalah perempuan peduli, saya yakin, perempuan sudah peduli, dari dulu sangat peduli. Sehingga momentum kali ini menjadi pengingat bagi kita untuk menghargai jasa para ibu,” kata Sumarno.

Perempuan juga memegang peran penting dalam pendidikan anak. Menurutnya, pendidikan terbaik adalah dari keluarga. “Kalau kita ingin Indonesia Emas dengan SDM yang unggul, mari dimulai dari rumah, dari keluarga,” pungkasnya.*

 

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights