Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jateng Naik 28,02% pada Agustus 2018
SEMARANG- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jateng melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani pada Agustus 2018 tercatat sebanyak 2.595 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 28,02% dibandingkan bulan Juli 2018 yang tercatat sebanyak 2 027 kunjungan.
Kepala BPS Provinsi Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, pada bulan Agustus 2018 tidak ada kunjungan Wisman melalui pintu masuk Bandara Adi Sumarmo, dikarenakan Maskapai AIR ASIA (Satu satunya Maskapai yang melayani penerbangan Internasional di Bandara Adi
Sumarmo) sejak Januari 2018 sudah tidak beroperasi sampai dengan bulan Agustus 2018.
“Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk bandara Ahmad Yani pada Agustus 2018 sebanyak 2.595 kunjungan, naik sebesar 28,02% bila dibandingkan dengan kunjungan bulan sebelumnya yang sebanyak 2.027 kunjungan,” kata Sentot, Senin (1/10).
Sentot menyebutkan, jumlah kunjungan wisman terbanyak berasal dari warga negara berkebangsaan Malaysia yaitu 1.109 kunjungan, disusul Singapura 461 kunjungan dan Prancis sebanyak 62 kunjungan.
Di sisi lain, lanjut Sentot, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah pada bulan Agustus 2018 tercatat sebesar 45,31%, mengalami penurunan
sebesar 2,12 poin dibanding TPK bulan Juli 2018 yang tercatat sebesar
47,44%.
“Bila dibanding periode yang sama di tahun 2017 maka TPK Agustus 2018 juga mengalami penurunan sebesar 2,02 poin,” jelasnya.
Dikatakannya, TPK bulan Agustus 2018 tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu
sebesar 50,28% dan terendah hotel bintang 1 sebesar 29,47%.
Ditambahkan, Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Agustus 2018 tercatat sebesar 1,35 malam, naik 0,04 poin dibanding bulan Juli
2018 yang tercatat sebesar 1,31 malam.
“Pada bulan Agustus 2018, RLM mancanegara tercatat sebesar 1,79
malam, mengalami penurunan sebesar 0,11 poin dibandingkan bulan sebelumnya (Juli 2018) yang sebesar 1,90 malam. Sedangkan untuk RLM domestik tercatat 1,34 malam, mengalami peningkatan 0,05 poin dibandingkan dengan periode Juli 2018 yang sebesar 1,30 malam,” pungkasnya. (ZP/05)
