PT KAI Daop IV Pantau Kondisi Jalur KA

0

Semarang – Dalam rangka persiapan menghadapi masa angkutan lebaran 2018, EVP (Executive Vice President / Kadaop) PT KAI Daop 4 Semarang, Dwi Erni Ratnawati berserta jajaran, melaksanakan kegiatan inspeksi kondisi lintas jalur rel dari Stasiun Tegal hingga Stasiun Semarang Tawang sepanjang 150 km dengan menggunakan kendaraan Dresin (kendaraan khusus inspeksi lintas)

Dalam pemantauan kondisi jalur rel ini, EVP PT KAI Daop 4 Semarang memeriksa kondisi fasilitas stasiun dan kebersihannya, kehandalan alat persinyalan, kondisi jalur rel dan jembatan, kehandalan sarana kereta, kesiapan para personil dilapangan, serta kondisi pendukung lainnya.

Dalam pantauan kondisi jalur rel, rombongan inspeksi juga memantau kondisi jalur rel yang menjadi titik rawan banjir dan longsor, dimana di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang ada sekitar 12 titik yang menjadi pantauan potensi banjir dan longsor tersebut. Salah satu titik yang menjadi pantauan siaga adalah di wilayah antara Stasiun Plabuan – Stasiun Kuripan. Guna mengantisipasi hal tersebut, pihak PT KAI Daop 4 Semarang telah melaksanakan perbaikan dan penguatan pendukung pondasi tubuh badan rel, serta akan menambah tenaga pemeriksa jalur rel (PPJ/ Petugas Penilik Jalur Rel ekstra) sebanyak 97 petugas.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto menyatakan, untuk mengantisipasi kejadian alam ini, pihak PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan management resiko AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di titik strategis seperti di Stasiun Tegal, Pekalongan, Kalibodri, Semarang Tawang, Alastua, Brumbung, Gundih, Cepu dan Gambringan.

Sedangkan untuk titik perlintasan, pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan menambah petugas penjaga Pelintasan (JPL / Juru Penjaga Lintasan) ekstra sebanyak 119 petugas. Saat ini, ada total 512 titik pelintasan di wilayah Daop 4 Semarang, yang terdiri 76titik dijaga petugas KAI, 33 titik dijaga pihak Dishub / swasta, 25 titik Fly over / under pass, dan 378 titik tidak terjaga.

Ditambahkan Suprapto, selain menambah petugas ekstra, pihak PT KAI Daop 4 Semarang bekerja sama dengan pihak Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, Balai Pengembangan Tekhnik Perkeretaapian Wilayah Jateng, Dishub dan Pemda setempat, akan melaksanakan kegiatan penutupan titik pelintasan yang membahayakan bagi pengguna jalan raya, dimana pada tahun 2017 yang lalu, total 133 titik pelintasan yang telah berhasil ditutup. Sementara di tahun 2018 ini, diprogramkan ada 77 titik yang akan di tutup. Program penutupan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan bagi pengguna jalan raya.

“Dalam pantauan ini, kita dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang siap dalam menyambut masa angkutan Lebaran 2018. Kesiapan dari personil, fasilitas pelayanan penumpang yang baik, hingga kehandalan peralatan sarana dan prasarana yang prima merupakan syarat mutlak dalam usaha memberikan layanan terbaik kepada para penumpang selama masa angkutan lebaran,” ujarnya. (ZP/01).

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights