Pilgub Jateng, Golkar Kurang Tertarik Bikin Poros Baru
SEMARANG – Wacana akan munculnya poros baru di Jateng, seperti yang sempat dibahas tiga partai PPP, Golkar dan Demokrat pada akhir Desember 2017, sepertinya kecil kemungkinannya akan terwujud. Sejauh ini juga ada belum pertemuan lanjutan antar para ketua partai itu, setelah dalam pertemuan akhir Desember kemarin yang datang hanya para sekretaris partai.
DPD Golkar Jawa Tengah meragukan dengan pembentukan poros baru bersama itu.
Ketua Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardjono mengaku sampai saat ini partainya belum mengambil keputusan.
“Dalam waktu dekat kami akan menentukan sikap apakah tetap bersikukuh membentuk poros baru atau merapat ke PDIP atau koalisi Gerindra, PAN dan PKS yang mengusung Sudirman Said, ” kata Wisnu, Jumat (5 /1)
Dari kalkulasi politiknya, poros baru bersama PPP, Demokrat dan mungkin PKB justru kurang menguntungkan bagi pihaknya. “Itu salah satu opsi. Tapi saya belum terlibat langsung, jadi saya belum bisa kasih pandangan. Kans tentu masih tetap ada. Tapi poros baru, secara terori dan pengalaman saya, yang diuntungkan justru PDI Perjuangan,” tegas wisnu.
Terlebih lagi, tambah Wisnu, adanya poros baru, malah membuat konsentrasi partai-partai terpecah tiga. Karenanya, apapun keputusannya dirinya bakal tunduk dengan instruksi DPP. “Tugas saya hanya memberikan informasi kalau diperlukan. Nanti kalau sudah ditentukan, Golkar Jateng akan bekerja keras sebisa mungkin,
Partainya kini menyerahkan semua urusan Pilkada Jateng kepada petinggi DPP Golkar. Pasalnya, dirinya kini sedang berkonsentrasi untuk menggodok nama-nama kandidat yang akan maju di Pilkada serentak tujuh daerah di Jawa Tengah. “Saya tetap diajak komunikasi. Tapi belum tahu komunikasinya bagaimana di DPP, saya belum tahu,” kilahnya. (zp/03)