SEMARANG – Rasa terima kasih masyarakat terhadap prajurit Kodim 0733 BS Semarang yang sedang menggelar TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap I di wilayah Tugu Semarang diungkapkan dengan banyak cara.
Salah satunya, Danramil Ngaliyan Mayor Inf Khusnul dikejutkan dengan berbagai menu masakan yang dimasak keluarga Abdul, pemilik rumah yang sedang diperbaiki anggotanya.
Betapa tidak, para prajurit TNI yang tengah sibuh memperbaiki rumah yang sudah tak layak huni di Kampung Tanggul Sari tersebut tidak boleh pulang bila belum makan sajian si pemilik rumah. Meski menu ala kadarnya, namun merupakan bentuk penghargaan si pemilik rumah.
“Semua ini tidak beli, termasuk ayam ini juga hasil peliharaan selama ini”, ungkap istri Abdul yang menunjukkan masakan ingkung ayam dan mangur serta rajungan. Abdul, suaminya termasuk tokoh masyarakat setempat. Meski sehari-hari sebagai nelayan namun hidupnya termasuk pas-pasan.
Rumah yang dihuninya berukuran 4×10 meter sudah terlihat ambles karena peninggian jalan berulang kali. Bila hujan rumahnya sering menjadi tempat genangan air. Kini rumah Abdul menjadi salah satu sasaran yang hendah di bedah atau diperbaiki.
Mayor Inf Khusnul merasa iba ketika keluarga Abdul begitu perhatiannya kepada para prajurit TNI yang sedang memperbaiki rumahnya. “Apapun diadakan demi menjamu kami. Tengah siang kami diberi makan siang hingga sore harinya juga sama. Bila kami sedang bekerja, pak Abdul pulang ke rumah sambil membawa beberapa ikan hasil tangkapannya di laut untuk makan kami”, ungkap Mayor Inf Khusnul sebagai perwira yang memimpin rehab rumah Abdul.
Pasiter Mayor Inf Susanto mewakili Dandim 0733 BS Semarang Letkol Kav Zubaedi, Senin (4/3/2019) mengungkapkan ada 10 rumah warga yang ikut dibedah. “Rata-rata kondisinya rusak parah dan penghuninya dari keluarga yang tak mampu. Harapannya dengan bedah rumah, warga akan memiliki dan menghuni rumah yang layak. Selain membangun rumah layak, kami juga melengkapi jamban bagi rumah yang belum memiliki jamban”, tambah Mayor Inf Susanto.(ZP/04)