SEMARANG- Ketua Umum PDIP Megawati batal mengumumkan calon gubernur Jateng untuk ajang Pilgub Jateng 2018, yang rencananya diumumkan Kamis (4/1). Hal itu ditanggapi santai oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang disebut- sebut memiliki peluang terbesar kembali menerim rekomendasi lagi dibanding bacagub lainnya.
“Itu cuma teknis, sabar. Tanggal 7 Januari 2018 (diumumkan), mungkin kemarin tintanya habis,” kata Ganjar dengan nada bercanda saat dikonfirmasi di Semarang, Jumat (5/1).
Disebut sebagai bacagub paling berpotensi mendapatkan rekomendasi dari partainya, suami dari Siti Atiqah ini
mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menunggu pengumuman rekomendasi DPP PDIP. Baginya, yang penting terus bekerja dengan baik.
“Biasa saja, yang penting tetap bekerja, biar publik yang menilai,” ujar Ganjar.
Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, dalam tradisi PDIP tidak ada kader yang dapat memastikan dirinya mendapat rekomendasi atau memenangi pilkada di suatu daerah. Sehingga tidak akan kader PDIP yang berani mengklaim kalau bakal menerima rekomendasi sebelum diumumkan.
“Tidak ada dalam tradisi PDIP itu mengklaim pasti maju. Besok ditugaskan lagi siap, tidak ditugaskan lagi ya siap,” tegasnya.
Sebagai seorang kader PDIP sekaligus petugas partai, Ganjar selalu siap menerima penugasan apapun dari partai.
Sebelumnya, Megawati akan mengumumkan nama-nama yang mendapat rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada Kamis (4/1) di kantor DPP PDIP Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58 Menteng, Jakarta Pusat. Rencana itu sudah tersebar ke wartawan. Namun kenyataanya belum diumumkan. (zp/03)
