Investasi di Jawa Tengah Semester Satu Capai Rp39,19 Triliun, Serap 119 Ribu Pekerja

0
Dua pelaku usaha mendapatkan pelayanan perizinan usaha yang mudah dan cepat dari Pemprov Jateng. (foto:jatengprov)

SEMARANG,ZONAPAZAR.COM – Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester satu tahun ini mencapai angka Rp39,19 triliun. Investasi tersebut mampu menyerap sebanyak 116.067 tenaga kerja dengan jumlah proyek 8.298 unit.

Seperti yang diakses dari laman jatengprov, berdasarkan catatan DPMPTSP Jateng, total total target realisasi investasi di Jateng sendiri hingga akhir tahun sebesar Rp65,54 triliun.

Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan, tingginya realisasi investasi tersebut didukung dengan kemudahan dan percepatan layanan investasi. Kemudahan dan kecepatan mengurus izin di Jateng dibuktikan oleh dua pengusaha skala menengah dan kecil asal Semarang. Dalam tempo kurang dari 30 menit, mereka sudah bisa mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis pula.

Dua pengusaha UMKM itu adalah Nurul Hidayah dan Hasanah. Pengusaha “brambang” goreng dan keripik asal Kecamatan Gunungpati itu menceritakan pengalaman mereka mengurus perizinan di DPMPTSP Jateng.

Nurul mengaku, baru kali pertama datang ke kantor DPMPTSP Jateng. Ia menyebut, layanan yang diberikan sangat praktis.

“Ini datang kemari untuk mengurus izin usaha UKM olahan makanan. Dari NIB OSS (One Single Submission) jadi NIB Berbasis Risiko (Risk Based Approach). Urusnya mudah, pelayanannya cepat, ramah. Kita emak-emak di layani dengan ramah,” paparnya, di kantor DPMPTSP Jateng seperti yang dikutip dari laman jatengprov.

Hal itu diamini Hasanah, ia menyebut dalam tempo singkat, perizinan mereka kelar. Dengan mengurus NIB usahanya jadi lebih tertata.

“Prosesnya cepat, dua izin itu kurang dari setengah jam. Dan ini juga gratis. Kalau mempunyai NIB usaha itu diakui, seperti KTP dalam berusaha,” urainya.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan DPMPTSP dari total investasi di Jateng pada semester I 2022, terbagi menjadi dua sumber. Pertama realisasi non-UMK berdasarkan LKPM sebesar Rp27,02 triliun, dan realisasi UMK sejumlah Rp12,17 triliun. (alkomari)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan